Berita Kota Kupang
Juara Lomba Literasi Matematika Tingkat SMP se-Kota Kupang, Geraldy Tanaem: Jangan Benci Matematika
Kepala SMPK Sta. Theresia, Sr. Bergitta Muti SSpS, S.E., mengatakan, pihak sekolah memang selalu mempersiapkan kader untuk mengikuti lomba.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Siswa kelas IX SMPK Sta. Theresia Kupang, Geraldy S Tanaem meraih juara satu dalam Lomba Literasi Matematika Tingkat Kota Kupang yang digelar oleh Prodi Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Saat ditemui di sekolah, Rabu, 30/08/2023 Gerald mengaku menyukai Matematika karena metode pembelajaran yang digunakan sang ayah untuk mengajarinya sangat mengasyikkan.
Semenjak bersekolah di SMPK Sta. Theresia Kupang Gerai dua kali mengikuti lomba.
Dia mengakui, mengikuti lomba Literasi Matematika tingkat Kota Kupang tanpa ekspektasi menjadi juara.
"Kita tidak bisa meremehkan anak - anak yang ada di Kota Kupang jadi dalam bayangan saya itu kalau Tuhan izinkan lolos saja sudah bersyukur tapi tetap lakukan yang terbaik," kata Gerald.
Baca juga: Meriahkan Hardiknas 2022, SMPK Sta. Theresia Open Turnamen Futsal Dan Lomba Baca Puisi
Dia berharap kedepannya dia bisa mengikuti lomba tidak hanya tingkat Kota Kupang tapi juga bisa di provinsi bahkan nasional. Untuk itu dia akan lebih mendalami Matematika sehingga terbiasa dengan soal - soal apalagi orang tuanya mendukung penuh.
"Jangan membenci Matematika karena tidak ada yang susah kalau kita mau mencoba," tandasnya.
Kepala SMPK Sta. Theresia, Sr. Bergitta Muti SSpS, S.E., mengatakan, pihak sekolah memang selalu mempersiapkan kader untuk mengikuti lomba.
"Tidak wajib (mengikuti lomba) tetapi kalau kita dapat surat pemberitahuan atau undangan pasti kita akan ikut lomba apa saja mau akademik atau non akademik kita ikut. Mau juara atau tidak itu urusan kemudian. Tujuannya adalah untuk membangun mental, emosi, kadang kan dalam lomba bisa emosi, marah tapi dengan sering mengikuti lomba mereka akan berkembang dengan sendirinya tumbuh rasa sabar," jelas Sr. Bergitta.
Baca juga: UMKM MoriGe Binaan Bank NTT Salurkan Ratusan Produk Kelor di SMPK Theresia Kupang
Dijelaskan Sr. Bergitta, setiap hari Sabtu SMPK Sta. Theresia selalu ada kegiatan pengembangan bakat. Untuk bagian akademik ada bimbingan khusus di luar jam pelajaran, sementara untuk yang mengikuti lomba ada bimbingan tambahan di luar itu.
"Kami selalu ada apel pagi setiap pagi. Anak - anak yang berprestasi itu kita panggil ke depan saat apel itu dan kita apresiasi untuk yang sudah mendapat juara, juga jadi motivasi untuk yang lain," ujar Sr. Bergitta.
"Banyak hal juga yang kita sampaikan yang penting ada kemauan, kesempatan pasti ada dan kalaupun tidak mengikuti lomba, berbuat baik lah. Itu yang selalu kami sampaikan," tambahnya.
Baca juga: Himprosma Unwira Gelar LCCM, SMPK Sta Theresia Keluar Sebagai Juara
Menurut Sr. Bergitta, prestasi para siswa selama ini juga tidak terlepas dari orang tua yang memberi dukungan sepenuhnya.
"Mereka yang selama ini berprestasi itu yang memang orang tuanya mendukung penuh, misalnya anak - anak harus ada bimbingan tambahan, orang tuanya jemput sepulang sekolah nanti antar lagi untuk bimbingan, jemput lagi, seperti itu. Bahkan ada yang kalau anaknya ikut lomba dan kita membutuhkan biaya tambahan, meskipun mereka sudah bayar SPP tetapi mereka tetap menanggung sebagian biaya," ungkapnya.
Guru Matematika sekaligus pendamping Lomba Literasi Matematika, Maria D. A. M. Usboko mengatakan, proses persiapan untuk mengikuti lomba ini dilakukan hanya selama seminggu lebih.
Baca juga: Dukung Festival Budaya Kelurahan, Pemkot Kupang Kucurkan Anggaran Rp 15 Juta

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.