NTT Memilih
Banyak Parpol Curi Start Kampanye, Bawaslu Temukan Banyak APK yang Berseliweran
Pasalnya menurut komisioner Bawaslu Adam Horison Bao Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Kupang
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Bawaslu Kabupaten Kupang menyayangkan banyak caleg yang memasang alat peraga Kampanye atau alat mensosialisasikan diri kepada masyarakat yang sudah banyak bertebaran dimana-mana.
Pasalnya menurut komisioner Bawaslu Adam Horison Bao Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Kupang hal tersebut belum saatnya dilakukan.
Namun Bawaslu tidak bisa berbuat apa-apa pasalnya tindakan yang mereka ambil hanya sesuai dengan tahapan pilkada.
Baca juga: Ini Dua Wajah Baru di Bawaslu Kabupaten Kupang
"Saat ini arah kebijakan pengawasan lebih ke pendekatan pencegahan karena itu kita lebih banyak ciptakan ruang dialogis dengan seluruh parpol di Kabupaten Kupang, nanti saat dialog kita bicara soal pencalonan dan Kampanye sehingga bisa paham regulasi," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023.
Meskipun itu dikatakan mencuri start Kampanye namun dia berharap media juga bisa mengawal sehingga Parpol maupun caleg sebaiknya jangan dulu melakukan kampanye dan dilakukan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Kupang Marthoni Reo menambahkan soal penertiban APK mereka akan berkoordinasi dengan KPU.
Baca juga: 10 Petinju Kabupaten Kupang Berlaga di Kejurda Malaka
"Kita sudah datangi parpol dan berikan edukasi politik. Nanti soal ini akan kami jadwalkan ulang. Sementara itu soal pemasamgan APK itu penegakan nya berdasarkan perda. Kami hanya bisa sadarkan dan belum waktunya bertindak karena baru 28 November baru dimulai tahapannya. Nanti Akan ada rakor bersama Pemda dan KPU untuk penertiban," tukasnya.
Sementara dalam pantauan POS-KUPANG.COM banyak APK yang dipasang oleh caleg mapun parpol di pinggir jalan hingga halaman rumah.
Bahkan banyak poster caleg yang dipaku di pohon-pohon di pinggir jalan agar orang yang melintas bisa melihat dan mengenal mereka tanpa mereka sadar telah merusak lingkungan. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.