Pemberian Makanan Tambahan di Fatululi
Pemberian Makanan Tambahan Anak Stunting di Kelurahan Fatululi Meningkatkan Berat Badan.
Pemberian Makanan Tambahan Anak Stunting di Kelurahan Fatululi Meningkatkan Berat Badan.
POS-KUPANG.COM - Viral Ketua tim Penggerak PKK Kelurahan Fatululi, Paulina Made Wignayasanti mengatakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak- anak stunting di kelurahan Fatululi sudah meningkatkan berat badan anak.
Ketika ditemui (Rabu 23/8) Dia mengatakan pemberian makanan tambahan dilakukan selama 90 hari.
" Pemberian makanan tambahan ini dilakukan setiap hari selama 90 hari dan kami sudah mulai dari tanggal 3 juni sampai tanggal 7 september nanti.
Dan sejauh ini ada perkembangan, berat badan anak sudah meningkat" katanya.
Dia menambahkan untuk saat ini ada 28 anak stunting diberi makanan tambahan yang tersebar di dua posyandu,yakni Posyandu Lagundi 16 anak dan Posyandu Santigi 12 anak.
Adapun makanan tambahan ini sesuai standar gizi yang dianjurkan dari Puskesmas Oebobo.
Jenis makanan yang dimasak mengandung gizi dan protein tinggi.
"makanan yang kami masak sesuai anjuran dari Puskesmas Oebobo, ada lauk pauk baik nabati, hewani, sayur, buah, telur, susu dan sup kelor itu wajib" terangnya.
Dia berharap dengan asupan makanan ini, berat badan dan tinggi anak meningkat serta gizi anak semakin baik.
"kita urus stunting itu penting tetapi harus urus juga gizi. Kalau anak dengan kondisi tumbuhnya stunting tetapi gizinya baik maka mama bapaknya pendek juga anak bisa tumbuh tinggi" Katanya.
Sementara Itu Lurah Fatululi Fremyoth E. J Dae ditemui diruang kerja mengatakan penanggulangan stunting dilakukan dengan pemberian makanan tambahan kepada anak
Pemberian makanan tambahan dilakukan secara serius setiap hari selama 90 hari. "kita serius 90 hari dan tidak boleh langgar.
Jadi setiap hari senin sampai jumat itu beri makanan.
Sedangkan sabtu dan minggu beri susu dan Snack."
Dia berharap ketika ada kegiatan di posyandu, pemerintah baik itu RW maupun RT supaya terus menghimbau masyarakat untuk wajib ke posyandu.
"wajib adakan timbang, cari anak- anak yang belum timbang bawah ke posyandu. Jadi jadwal timbang tidak ada alasan" tegasnya.
(Gusty Helan- Mahasiswa Magang Unipa).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Baca juga: Viral Bule Angkat Barbel Di tengah Jalan Macet di Bali Aksinya Curi Perhatian Warganet
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.