HUT RI ke 78
Petugas SPBU Berbusana Adat saat Layani Pengendara di Momentum HUT RI ke-78 di Kota Kupang
Kami diminta dari pihak Pertamina untuk memakai pakaian adat. Untuk semua SPBU dan hal itu diwajibkan
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masyarakat indonesia memaknai dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, dengan berbagai event dan penampilan budaya yang unik dan khas dari setiap orang maupun daerah masing-masing.
Seperti yang terjadi di SPBU 16 TDM, Kota Kupang, Provinsi NTT. Dimana, semua petugasnya berpenampilan busana khas daerahnya masing-masing saat melayani para pengendara.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Kamis 17 Agustus 2023 pagi, di SPBU 16 TDM, terlihat semua petugas tampil dengan busana daerah baik dari daerah bajawa maupun beberapa daerah lainnya di NTT.
Moment itu menjadi hal menarik yang dipertontonkan oleh para petugas di SPBU tersebut.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Kader Posyandu Kerja Kolaborasi
Nampak, walaupun berpenampilan tidak seperti biasanya, para petugas SPBU tersebut dengan ramah dan nyaman melayani setiap pengendara yang datang ke SPBU itu.
Servinus, salah satu petugas yang diwawancarai mengatakan jika penampilan tersebut merupakan bagian dari memeriahkan HUT RI ke-78.
Sebagai pengawas di SPBU tersebut, kata dia berbusana adat merupakan permintaan atau aturan yang dikeluarkan langsung dari pihak Pertamina.
"Kami diminta dari pihak Pertamina untuk memakai pakaian adat. Untuk semua SPBU dan hal itu diwajibkan," ujarnya.
Selain untuk memeriahkan HUT RI, berbusana daerah sebagai momentum dalam menghidupi nilai budaya di NTT.
Berbusana adat ini, kata dia akan berlangsung dari pagi hari hingga waktu ditutupnya pengisian BBM di SPBU itu.
Baca juga: Viral Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sikumana Kota Kupang
Menurutnya melalui busana adat ini, menjadi momentum refleksi perjuangan para pahlawan yang telah gugur 78 Tahun yang lalu dalam memerdekakan negara Indonesia.
"Menurut saya ini salah satu cara untuk mengenang para pahlwan, sekaligus moment untuk menghargai dan menghidupi budaya," tambahnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.