Jadwal Tinju Dunia, tak Hanya Hopkins, Broner Jagokan Jermell Charlo Kalahkan Canelo Alvarez

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju Dunia, menjelang pertarungan antara Canelo Alvarez kontra Jermell Charlo, 30 September 2023, Adrien Broner menyampaikan prediksinya.

Walaupun prediksinya sempat meleset saat pertarungan Tinju dunia antara Terence Crawford vs Errol Spence Jr, namun kali ini Adrien Broner berharap tak meleset lagi.

Itu untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu petinju elit sekaligus menunjukkan kepakarannya dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan seorang petinju.  

Dengan keyakinan itu, maka dalam pertarungan Tinju dunia pada 30 September 2023 nanti, Adrien Broner menjagokan Jermell Charlo akan kalahkan Canelo Alvarez.

Untuk meyakinkan dukungannya, Kepada FightHub TV, AB, Adrien Broner mengaku siap merogoh kocek untuk bertaruh.

“Saya suka Canelo, tapi saya takkan berseberangan dengan Charlo. Kami tak punya hubungan sangat baik, tapi saya takkan berseberangan dengannya. Saya tak bisa. Saya takkan melakukannya. Itu takkan pernah terjadi, dan saya berharap dia menang,” kata Adrien Broner di laman Boxing Social, dan dikutip sportanews.com.

Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), juara undisputed kelas menengah junior 69,9 kg, melakukan long jump ke kelas menengah super 76,2 kg untuk bertarung dengan Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) yang juga menyandang status juara undisputed.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bradley Khawatirkan Daya Tahan Jermell Charlo Terhadap Pukulan Canelo

Bobot Charlo 69,3 kg pada saat rematch dengan Brian Castano, Mei 2022. Bobot Canelo 75,9 kg di duel lawan Joh Ryder, Mei 2023.

Dengan tinggi 180cm, Jermell Charlo masih sangat memungkinkan menambah bobot lebih banyak tanpa harus kehilangan kelincahan dan bobot pukulan dan kecepatan tangannya. Canelo sendiri memiliki tinggi badan 173cm.

Tapi, Canelo Alvarez jelas jauh lebih natural sebagai petinju kelas menengah super. Itu sebabnya banyak orang mengunggulkannya memenangkan duel lawan Jermell Charlo.

“Canelo tampil kurang mengesankan di tiga duel terakhir lawan Dmitry Bivol, Gennady Golovkin, dan John Ryder. Banyak pengamat bilang, Canelo sudah memasuki masa penurunan,” beber Adrien Broner.

Faktanya, usia keduanya sama-sama 33 tahun. Canelo bahkan sedikit lebih belia, lahir 18 Juli 1990 sementara Jermell Charlo lahir 19 Mei 1990.

Karena itu, akan jadi kejutan Besar 2023 jika Canelo Alvarez membalikkan ramalan dunia dengan kekalahan dari Jermell Charlo.

Sebelumnya, salah satu petinju legendaris kelas menengah dan berat ringan, Bernard Hopkins menyebut Jermell Charlo akan menjadi mimpi buruk bagi Canelo Alvarez.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Komentar Tony Bellew Tentang Peluang Menang Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois

Pertarungan antara Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan kelas menengah super 76,2 kg dengan Jermell Charlo, juara tak terbantahkan kelas welter super menengah junior 69,9 kg kemungkinan akan digelar di Las Vegas.

Terakhir, Canelo Alvarez bertarung di Meksiko pada Mei 2023.

Pertarungan ini, menurut Bernard Hopkins, akan jadi malam neraka, mimpi buruk bagi Canelo Alvarez next fight dengan segala atribut kebesarannya.

Hopkins atau disapa juga dengan B-Hop, 58, salah satu petinju legendaris kelas menengah dan berat ringan.

Sejak 1988, Bernard Hopkins pernah jadi juara kelas berat ringan WBA dan IBF dan juara tak terbantahkan kelas menengah super pada 2004 setelah mengalahkan Oscar De La Hoya yang kini jadi partner bisnisnya di Golden Boy Promotions. Bernard Hopkins adalah petinju kelas menengah yang langsung naik ke berat ringan dan jadi juara WBA, IBF, WBC, dan IBO.

Seperti Bernard Hopkins, Jermell Charlo juga lompat dua kelas untuk menantang Canelo Alvarez.

Bernard Hopkins menyebut ini bukan langkah nekat, tapi Jermell Charlo punya segala piranti untuk memberikan Canelo Alvarez masalah besar di atas ring Tinju dunia.

Tentu banyak juga yang meragukan kapasitas Jermell Charlo untuk bersanding dengan Canelo Alvarez.

Power dan strength Canelo Alvarez akan jadi masalah bagi Jermell Charlo, meski secara fisik keduanya relatif tak berbeda.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Canelo tak Tertarik Ladeni Crawford, Charlo Tertawa Disebut Ikan Kecil

Namun, Bernard Hopkins meyakini, Jermell Charlo benar-benar akan jadi mimpi buruk buat Canelo Alvarez.

 “Style Charlo benar-benar berbeda dari style Canelo. Charlo lebih muda (fakta: Canelo lahir 18 Juli 1990 dan Charlo lahir kembar dengan Jermall pada 19 Mei 1990 – so Charlo sedikit lebih tua), lebih punya tekad untuk membuktikan bahwa waktu Canelo yang dulu sangat hebat, kini sudah habis,” beber Bernard Hopkins, dilansir Boxing Social dari FightHype, dan dikutip sportanews.com.

“Canelo harus menggebrak lebih awal untuk menyingkirkannya. Semakin lama pertarungan berakhir, Canelo akan mulai menunjukkan tidak hanya usianya, tetapi dia akan mulai menunjukkan kesuksesan yang dia nikmati begitu lama mulai terlihat berbeda,” kata Bernard Hopkins.(*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS