Hasto Merespon Seruan Anies Baswedan Soal Pekik Merdeka: Itu Tidak Salah, Terpenting Spiritnya

POS-KUPANG.COM – Seruan Anies Baswedan yang mengajak publik untuk tidak mengepalkan tangan saat memekikan kata merdeka, memancing respon Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ia menyebutkan bahwa tidak ada salahnya jika memekikkan merdeka dengan tangan dikepal. Karena yang terpenting adalah spirit perjuangannya.

Selama ini, yang selalu memekikkan merdeka dengan tangan dikepal adalah PDIP. Makanya, Sekjen PDIP langsung merespon ketika mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak publik memekikkan merdeka dengan tangan terbuka atau tidak dikepal dan diacungkan hanya setinggi bahu.

"Jadi, yang diambil kan spirit juangnya, di mana mengepal itu lima Pancasila menjadi satu kekuatan gotong royong," kata Hasto kristiyanto di Sekolah Parta PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023.

Dikatakannya, memeragakan pekik merdeka dengan tangan dikepal justru bermakna melawan kapitalisme dan imperialisme.

Makanya Ia meminta makna tersebut disampaikan lagi kepada Anies Baswedan yang juga kandidat presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Itu maknanya (melawan kapitalisme dan imperrialisme) untuk dapat disampaikan kepada Bapak Anies," ujar Hasto.

Baca juga: Ditolak Elit Partai Demokrat, Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Pendamping Anies Baswedan

Sebelumnya harian ini memberitakan, Anies Baswedan menyerukan salam kemerdekaan dilakukan dengan tangan terbuka atau bukan dikepal sebagaimana yang lazim terjadi selama ini.

Ajakan itu disampaikan Anies saat berpidato dalam upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023 kemarin.

"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Tapi, sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu ada dengan tangan terbuka," kata Anies.

Anies pun menjelaskan bahwa pekik merdeka dengan tangan terbuka, sudah ditunjukkan oleh presiden pertama RI, Soekarno.

"Itulah yang ditunjukkan oleh presiden pertama RI ( Soekarno ) pada tanggal 31 Agustus 1945," ujar Anies.

Untuk diketahui, Anies Baswedan merupakan Kandidat Presiden yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Pilpres 2024 mendatang.

Koalisi tersebut beranggotakan tiga partai politik, yakni NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilah Sejahtera atau PKS.

Meski telah dideklarasikan menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024, namun hingga saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum mengumumkan nama figur yang akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Kiai dan Ulama Surabaya Serahkan Lima Nama Calon Wapres, Anies Baswedan: Terima Kasih Sudah Membantu

Sejauh ini, ada tiga figur yang disebut-sebut sebagai sosok yang layak mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Ketiga figur tersebut, yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Yenny Wahid putrid mendiang Gus Dur dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS