Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Terancam dari Peluang Cawapres, Ini Sebab Musebabnya

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB atau biasa disapa Cak Imin, kini  terancam dari peluang untuk diusung sebagai bakal calon presiden dampingi Prabowo.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TERANCAM - Muhaimin Iskandar kini dalam posisi terancam dari peluang yang diincar selama ini, yakni sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianti. Hal ini terjadi setalah Partai Golkar dan PAN memutuskan bergabung dengan Koalisi KIR untuk mengusung Prabowo Subianto jadi kandidat presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Di sisi lain, Muhaimin Iskandar babak belur digebukin oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan putri Gus Dur Zannuba Ariffah Cafsoh atau dikenal sebagai Yenni Wahid.

Seperti diketahui, Cak Imin selalu menyebut PKB adalah partai warisan Gus Dur.

Dia juga menyebut partainya adalah partai warga NU atau kaum nahdliyin. Gus Yahya menegaskan PBNU tidak berpolitik praktis. Tidak
boleh ada partai yang mengklaim mereka adalah partai resmi NU atau partai yang didukung oleh NU.

PBNU bahkan menegaskan, Cak Imin bukanlah Panglima Santri.

Sementara itu Yenny Wahid menegaskan Gus Durian, sebutan bagi pengikut Gus Dur, tidak akan memberikan dukungan kepada
Prabowo jika Cak Imin terpilih sebagai bakal calon wakil presiden.

Hal ini terkait luka lama Yenny Wahid yang belum sembuh. Sejarah mencatat, kepemimpinan Gus Dur di PKB ditumpangkan
oleh kubu Cak Imin melalui Kongres Ancol pada Mei 2008. "Gus Dur saja dikhianati, apalagi rakyat dan Prabowo," kata
Yenny Wahid yang baru saja bertemu dengan Ganjar Pranowo di Ganjuran.

Baca juga: Baliho Jokowi Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Penerus Muncul di Labuan Bajo

Golkar Pasti Ajukan Airlangga Hartarto

Bergabungnya PAN dan Golkar sedikit banyak pasti akan memengaruhi peluang Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden.

Pasalnya Golkar dipastikan akan menyodorkan nama sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Sebagai catatan, Golkar adalah pemenang ketiga Pemilu 2019 di bawah PDIP dan Gerindra. Artinya "saham" Golkar di KKIR saat ini lebih besar dibanding PKB.

PAN, meski perolehan suaranya hampir 11-12 dengan PKB mengusung Menteri BUMN Erick Thohir untuk ditawarkan kepada Prabowo.

"Kalau ada saudara baru tuh deg-degan," kata Muhaimin sebelum penandatanganan kerja sama politik antara empat partai politik PKB, Gerindra, PAN dan Golkar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu 13 Agustus 2023.

Namun Muhaimin juga mengaku bahagia dengan bertambahnya rekan koalisi karena hal tersebut bakal menambah kekuatan koalisi.

"Mudah-mudahan kebahagiaan bercampur deg-degan ini terus sampai akhir," ujar dia.

Ia mengucapkan selamat datang kepada Golkar dan PAN serta menyebut Prabowo memiliki keikhlasan dan pengabdian yang panjang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved