Liga Italia
Hasil Liga Italia, AC Milan Pesta Gol Lawan Etoile du Sahel, Giroud dan Loftus-Cheek Cetak Gol
Hasil Liga Italia, AC Milan pesta gol lawan Etoile du Sahel, Olivier Giroud dan Ruben Loftus-Cheek cetak gol
POS-KUPANG.COM – Hasil Liga Italia, AC Milan pesta gol saat laga uji coba lawan Etoile du Sahel, Sabtu (12/8/2023).
Dua pemainnya, Olivier Giroud dan Ruben Loftus-Cheek menetak gol untuk kemenangan AC Milan.
Penampilan AC Milan saat ini kian hari makin mirip dengan klub Premier League.
Sensasi Sandro Tonali dan hattrick Ruben Loftus-Cheek jadi bukti terbaik.
Partai pekan pertama Liga Inggris 2023-2024 antara Newcastle vs Aston Villa dan duel uji coba antara AC Milan vs Etoile du Sahel berlangsung dalam waktu nyaris bersamaan.
Dalam laga yang digelar Sabtu (12/8/2023) jelang tengah malam WIB, Newcastle berpesta dan menang 5-1 berkat gol-gol Sandro Tonali, Alexander Isak (2 gol), Callum Wilson, dan Harvey Barnes.
Demikian juga AC Milan pesta gol di sentra latihan Milanello kala melawan klub Tunisia, Etoile du Sahel dalam laga uji coba.
Klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) menang 4-0. Ruben Loftus-Cheek jadi bintang lewat torehan hattrick.
Kemenangan AC Milan dilengkapi oleh gol penalti Olivier Giroud pada babak kedua.
Ketika Loftus-Cheek jadi bintang Milan dalam partai ekshibisi, Sandro Tonoli memukau dalam partai debutnya di Premier League bersama Newcastle.
Baca juga: Prediksi Liga Italia, Inzaghi Singgung Ronaldo yang ke Al Nassr Arab Saudi: Kalau di Inter Milan?
Selain muncul sebagai pembuka skor, Sandro Tonali juga terlibat langsung dalam proses dua gol lain Newcastle.
Operan lambung diagonal Sandro Tonali memicu gol kedua Newcastle yang dibukukan Isak.
Setelah itu, operan cermatnya meloloskan Harvey Barnes, sang pembuat assist buat gol Callum Wilson.
Newcastle seperti tak sia-sia menebus Sandro Tonali dari AC Milan dengan biaya transfer mencapai 70 juta euro pada musim panas 2023 ini.
“Dia adalah talenta luar biasa, dia bisa melakukan segalanya,” kata pelatih Newcastle, Eddie Howe, di Chronicle Live.
Pada pekan pertama, Eddie Howe, langsung dbuat jatuh cinta dengan Sandro Tonali, yang sempat digadang-gadang bakal menjadi bandiera alias simbol, AC Milan.
“Sangat mirip dengan gelandang lain kami. Dia punya kombinasi dari berbagai atribut yang pas dengan Premier League,” tutur Howe menambahkan.
Tonali memang urung menjadi simbol Milan layaknya Paolo Maldini atau Franco Baresi.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Stefano Pioli Turunkan Striker 15 Tahun, AC Milan Dipermalukan Tim Serie C
Akan tetapi, sensasi Sandro Tonali pada pekan pertama Premier League jelas menggambarkan proyeksi sepak bola Rossoneri.
Ya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memang berupaya menerapkan pendekatan sepak bola modern.
Milan asuhan Stefano Pioli kerap bermain menekan dengan intensitas tinggi, disertai pergerakan pemain yang cair.
Ketika masih membela AC Milan, Sandro Tonali beberapa kali ditugaskan Pioli untuk melakukan pergerakan susulan alias late run ke kotak penalti.
Ia juga pernah diinstruksikan untuk bergerak melebar ke kiri dalam fase build up alias konstruksi serangan AC Milan.
Bahkan, saat AC Milan menang 2-1 dalam partai krusial menuju gelar scudetto 2021-2022, Sandro Tonali seperti mentas sebagai seorang striker.
Sandro Tonali mencetak gol penentu kemenangan Rossoneri dalam laga itu.
Pergerakan yang dinamis semacam itu menjadi salah satu dasar dalam sepak bola modern yang coba dikembangkan AC Milan.
Baca juga: Prediksi Liga Italia, Inter Milan Berhasil Rebut Pemain Incaran AC Milan
Kepergian Sandro Tonali ke Newcastle justru membuat AC Milan mampu mendatangkan sejumlah pemain anyar yang menunjang konsep sepak bola yang ingin dikembangkan pioli. Dinamis, intens, fisik kuat.
La Gazzetta dello Sport menyebut tiga kata kunci itu untuk mendeskripiskan AC Milan jelang musim 2023-2024.
Pemain-pemain berfisik kuat dengan kemampuan melakukan pegerakan dinamis seperti, Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Yunus Musah didatangkan untuk menambal lubang peninggalan Sandro Tonali.
Milan juga merekrut pemain berkaki cepat semodel Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Luka Romero.
Poin penting lain dalam metode transfer AC Milan pada musim 2023-2024 adalah soal fleksibilitas.
Nyaris semua muka baru tadi bisa mentas di lebih dari satu posisi.
“Tim Milan ini layak meraih scudetto. Bagi saya, mereka bisa juga bermain dan meraih hasil bagus di Premier League, sebab tim punya pemain yang cocok dengan ritmenya.”
“Pioli membangun tim yang agresif, dia membuat saya terkesan,” kata eks bintang Milan, Antonio Nocerino, dikutip Sempre Milan dari La Gazzetta dello Sport. (Kompas.com/Sem Bagaskara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AC Milan Bergaya Premier League: Bukti Tonali, Hattrick Loftus-Cheek",
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Prediksi-Liga-Italia-AC-Milan-Pinang-Ruben-Loftus-Cheek-dan-Christian-Pulisic-dari-Chelsea.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.