Siswa Tewas Akibat HP Meledak
Tragis! Siswa di Lombok Tewas Akibat HP Meledak, Main Game Saat Sedang Cas Handphone
Naas menimpa Riyan Ardiansyah (16). Siswa SMA ini meninggal dunia akibat HP meledak. Korban ditemukan tubuh dipenuhi luka bakar.
POS-KUPANG.COM, LOMBOK - Naas menimpa Riyan Ardiansyah (16). Siswa SMA ini meninggal dunia akibat HP meledak. Korban ditemukan di dalam kamar dengan tubuh dipenuhi luka bakar.
Peristiwa ini terjadi di Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat , Kamis 3 Agustus 2023 pagi.
Sebelum tewas, Riyan Ardiansyah diketahui bermain game sambil cas atau isi ulang daya baterai HP. Korban diduga kesetrum listrik saat cas HP.
Pihak keluarga menemukan Riyan Ardiansyah, Kamis sekitar pukul 06.30 Wita saat mau dibangunkan untuk pergi sekolah.
Kondisi jasad korban mengenaskan, tubuhnya gosong. Kulit korban terkelupas. Kondisi luka bakar terparah pada tangan Riyan Ardiansyah.
Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Tambung Desa Pengadang.
"Anggota sedang di lokasi," kata Agus Priyatno.
Baca juga: Video Viral TikTok, Charger HP Meledak Satu Unit Rumah Warga Terbakar
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah korban meninggal karena HP meledak atau faktor lain.
Agus Priyatno mengungkapkan, polisi menduga korban meninggal dunia karena menggunakan HP dalam keadaan dicas.
Menurutnya, korban menonton dari HP yang sedang dicas, hingga ketiduran. Selain itu, korban berada di ruangan tertutup dengan hawa udara panas sehingga charger ikut panas.
"HP tersebut meledak apalagi sambil dipakai menonton. Akhirnya ada setruman meledak dan membakar semua barang yang ada dikamar korban tanpa ada sisa," beber Agus Priyatno.
Agus Priyartno mengatakan, HP meledak saat korban tertidur sehingga meninggalkan bekas luka bakar di sekujur tubuh.
"Kemungkinan anak ini (korban) dia lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang HP yang dicas. Nah karena megang maka jari tangannya sampai mengelupas," ujarnya.
Baca juga: Guru SD di Lombok Utara Ajak Murid Nonton Video Porno Lalu Rekam Saat Telanjang
"Kamar korban dalam kondisi tertutup dan jendela pun ndak ada di sana. Jadi asap hanya mengepung di dalam saja. Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air," tambah Agus Priyatno.
Menurut Agus Priyatno, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang.
Korban ditemukan pihak keluarga pada Kamis pukul 06.30 Wita.
Agus Priyatno menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 Wita karena api membakar kasur dan barang-barang korban.
"Baju, celana, buku-buku dan semua barang korban habis terbakar," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.