Tidak Ada Kontribusi Pemerintah Daerah Bantu Perumahan Masyarakat di NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hingga saat ini tidak ada kontribusi pemerintah daerah untuk membantu perumahan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tidak ada perhatian pemerintah kepada rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menuai pertanyaan dari Real Estate Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (REI NTT). Pemerintah sebaiknya berpihak kepada MBR untuk mendapatkan rumah lebih mudah.

Hal ini disampaikan Ketua REI NTT, Bobby Pitoby pada Senin, 24 Juli 2023.

Bobby pun menyayangkan hal ini. Ia menyarankan kepada pemerintah daerah, jika memungkinkan direview kembali untuk membantu merumahkan masyarakat. Dengan merumahkan masyarakat, dengan sendirinya angka kemiskinan menurun. 

Baca juga: Kemenkumham NTT dan Pemda Sumba Timur Kerjasama Pengawasan Bidang Kekayaan Intelektual

"Kontribusi pemerintah tidak ada. Tujuan pemerintah daerah kan untuk meningkatkan ekonomi,  mensejahterakan masyarakat,"ungkap Bobby.

Ia menerangkan saat ini para developer sudah dibantu pemerintah pusat. Dulu developer wajib membayar pajak penjualan sebesar 5 persen dari harga jual rumah namun, saat ini turun menjadi 1 persen karena membangun rumah subsidi.

"Kita sudah dibantu pemerintah pusat masa pemerintahan daerah tidak bisa bantu masyarakat sendiri? PAD besar untuk apa?" Ungkapnya.

REI meminta dukungan pemerintah daerah untuk membantu Perumahan masyarakat karena pemerintah pusat sudah membantu developer untuk keringanan uang muka cicilan, pajak, namun masyarakat berpenghasilan rendah tidak disupport oleh pemerintah daerah.

Jika pemda bisa berkolaborasi untuk menurunkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk kebaikan masyarakatnya sendiri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,6 Terjadi di Dekat Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT

Menurut Bobby, seharusnya pemerintah daerah lebih berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah, supaya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS