Pilpres 2024

Sosiolog Beberkan Rencana Anies Baswedan Bila Jadi Presiden: Bakal Ubah Indonesia Bak Jakarta

Sosiolog ini beberkan rencana Anies Baswedan, calon presiden  dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan jika nantinya terpilih menjadi Presiden Indonesia

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
UBAH INDONESIA – Sosiolog Musni Umar mengungkapkan kekhawatiran  pengusaha untuk melakukan investasi di Indonesia karena takut jika Anies Baswedan jadi presiden maka akan mengubah Indonesia seperti Jakarta. 

POS-KUPANG.COM – Sosiolog Musni Umar beberkan rencana Anies Baswedan, calon presiden  dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan jika nantinya terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2024 – 2029 mendatang.

Dikatakannya, kalau nanti terpilih menggantikan Presiden Jokowi, maka Aniwas Baswedan akan mengubah Indonesia seperti Jakarta. Pola pembangunannya akan sama seperti saat memimpin Jakarta.

Sosiolog Musni Umar menyampaikan hal melalui statusnya @musniumar pada Minggu 23 Juli 2023. Dalam postingannya ia menyampaikan bahwa saat ini para pengusaha khawatir menghadapi Pemilu 2024.

Para pengusaha, katanya masih menahan diri untuk berinvestasi, lantaran khawatir adanya perubahan ekonomi pasca pemilu 2024.

Merespon kekhawatiran itu, Anies Baswedan yang juga bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, angkat bicara.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman  5 tahun memimpin DKI Jakarta, ia  yakin tidak akan melakukan kebijakan secara drastic, apalagi melakukan politik bumi hangus," tulis Musni Umar.

"Semua yang baik dan memberi manfaat besar bagi rakyat akan diteruskan dan ditingkatkan," tambahnya. 

Hal tersebut dibuktikannya ketika Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Ketika itu, Anies tidak menghapus seluruh program warisan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Anies yang kala itu berdampingan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu mempertahankan program kerja Jokowi-Ahok yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat.

Di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Tak hanya mempertahakan KJP dan KJS, Anies meningkatkan manfaat dan jangkauan dari kedua kartu tersebut hingga dapat diakses siswa madrasah dan pesantren.

Begitu juga KJS yang diperluas hingga dapat diakses masyarakat.

"Selain itu, Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dirintis pembangunannya, jika tidak salah sejak Gubernur Fauzi Bowo sampai Jokowi dan Ahok, Anies Baswedan bangun dengan sangat megah dan berstandar internasional (FIFA) Plus," bangga Musni Umar.

Selain itu, Musni Umar pun mengungkapkan apabila Anies terpilih dan mengemban amanah sebagai Presiden, Indonesia akan menjadi seperti Jakarta.

Indonesia akan menjadi negara global yang yang maju, damai, adil, demokratis dan tanpa diskriminasi.

"Mayoritas rakyat Indonesia meyakini, jika Anies diberi amanah memimpin Indonesia, maka rakyat di berbagai daerah di Indonesia akan mengalami kemajuan seperti yang dialami DKI Jakarta," ungkap Musni Umar.

Berikut postingan lengkap Musni Umar:

ANIES BASWEDAN AKAN UBAH INDONESIA SEPERTI JAKARTA Dunia usaha wait and see menghadapi pemilu 2024.

Mereka menunggu hasil pemilu 2024,  tidak mau melakukan investasi kecuali di pasar modal.

Mereka khawatir ada perubahan pasca pemilu 2024.

Merespon kekhawatiran tersebut, Anies Baswedan, bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, berdasarkan pengalaman selama 5 (lima) tahun memimpin DKI Jakarta, saya yakin tidak akan melakukan kebijakan secara drastis apalagi melakukan politik bumi hangus.

Semua yang baik dan memberi manfaat besar bagi rakyat akan diteruskan dan ditingkatkan. 

Sebagai contoh, Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas dan dijalankan Jokowi dan Ahok pada saat memimpin DKI Jakarta, karena dinilai baik dan sangat bermanfaat bagi warga Jakarta, Anies Baswedan tingkatkan dan perluas penerimanya termasuk anak-anak warga DKI  yang belajar di sekolah agama dan pesantren yang diberi nama KJP Plus.

Begitu juga Kartu Jakarta Sehat (KJS Plus).

Selain itu,  Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dirintis pembangunannya, jika tidak salah sejak Gubernur Fauzi Bowo sampai Jokowi dan Ahok, Anies Baswedan bangun dengan sangat megah dan berstandar internasional (FIFA) Plus.

TITIK BERAT KEADILAN Dalam berbagai kesempatan, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 selalu mengemukakan: jika diberi amanah memimpin Indonesia akan memberi titik perhatian pada pelaksanaan keadilan sosial. 

Masalah keadilan sosial, sejak Orde Baru sampai Orde Reformasi, harus diakui minus dalam pelaksanaannya.

Pada hal masalah keadilan merupakan sila ke-2 dan sila ke-5 dari Pancasila.

Semua undang-undang dan kebijakan serta implementasinya harus  selalu mendasarkan teknokratis, kesetaraan dan keadilan bagi semua.

Memberi perhatian pada keadilan tidak akan mengecilkan yang besar. 

Membesarkan yang kecil tidak akan mengecilkan yang besar, karena yang besar diperlukan untuk menghela dan mempercepat kemajuan Indonesia.

Potret kemajuan Jakarta di era Anies Baswedan insya Allah akan tergambar di seluruh Indonesia. 

Baca juga: AHY Lempar Isu Anies Baswedan Dijegal, Burhanuddin Muhtadi: Hanya Sedikit  yang Percaya

Oleh karena itu, beri amanah kepada Anies Baswedan untuk memimpin Indonesia dalam  pemilu 2024, insya Allah kita akan saksikan Indonesia seperti DKI Jakarta, yang maju, adil, setara, tidak ada diskriminasi, damai dan berkembang demokrasi.

Ada partai politik, yang selalu berupaya menipu rakyat Indonesia dengan mengatakan Anies gagal memimpin DKI Jakarta, tetapi mereka yang berakal sehat dan jujur dari dalam dan luar negeri selalu memberi apresiasi atas kesuksesan Anies Baswedan membangun DKI Jakarta hanya selama 5 (lima) tahun bukan 10 tahun seperti yang lain. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved