Berita Viral
Viral Kapal Diterjang Gelombang Tinggi di Selat Pukuafu NTT, Penumpang Menangis Histeris
Video viral berdurasi 1.02 menit itu menampilkan susasana dalam ruang penumpang Kapal Cepat Bahari Express jurusan Kupang - Rote Ndao
POS-KUPANG.COM - Video penumpang menangis histeris saat gelombang tinggi viral di media sosial tiktok sejak Senin (24/7/2023).
Video penumpang menangis histeris itu dibagikan ulang oleh tiktok @w.Doraemon pada Minggu (23/7/2023) sekira pukul 22.00 WITA.
Video dengan caption "Kupang Rote - Rote Kupang. semua selamat" itu disukai oleh 451 akun dan dibagikan oleh 100 akun. Dalam video itu ditulis narasi "betapa tragisnya selat Puk uafu, 23 Juli 2023. Bahari."
Video viral itu pertama kali dibagikan akun tiktok @thunder dengan caption "pukuafu.bahari express.kupang v rote". Dalam salah satu komentar, akun @lesthary_elik bahkan menulis "adhu kk bta yg menangis"
Baca juga: Viral Pengantin Naik Traktor, Sejoli Asal Ngada NTT Tuai Pujian
Baca juga: Video Viral TikTok, Google Luncurkan Chatbot Bard Kemampuan Pencarian Informasi dari Google Search
Video viral berdurasi 1.02 menit itu menampilkan susasana dalam ruang penumpang Kapal Cepat Bahari Express jurusan Kupang - Rote Ndao dengan baksound suara wanita yang menangis histeris.
Video tersebut juga menampilkan gambar para penumpang baik laki laki maupun perempuan yang umumnya tampak menutup mata dan memegang erat sandaran kursi penumpang yang mereka duduki.
Pada scene lain, tampak gambar gelombang serta suasana kokpit kapal dengan kaca depan yang dihempas gelombang.
POS-KUPANG.COM masih berusaha menghubungi pihak manajemen Kapal Cepat Bahari Express untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Adapun Selat Pukuafu yang terletak antara Pulau Rote, Pulau Timor dan Pulau Semau itu merupakan salah satu selat yang terkenal dengan gelombang ganasnya.
Selat itu menjadi lokasi beberapa kecelakaan kapal yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di NTT.
Tak hanya hujan petir yang terjadi di beberapa wilayah seperti kabupaten Ende di Pulau Flores, namun potensi angin kencang juga mengncam sebagian Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu dan Pulau Sumba.
Baca juga: Cuaca Maritim NTT 24 Juli 2023, BMKG Beri Peringatan Warga NTT Waspada Gelombang Tinggi Hari Ini
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini 22 Juli 2023, Waspadai Gelombang Tinggi di Laut NTT
Sementara itu, dengan kondisi angin kencang, beberapa pelayaran fery ASDP Cabang Kupang pun ditunda.
Penundaan dua pelayaran itu terjadi Minggu 23 Juli 2023 dimana sesuai jadwal, ASDP Cabang Kupang akan memberangkatkan kapal penyebrangan ke Rote dan Larantuka, Flores Timur.
Namun, manajemen ASDP Cabang Kupang lewat saluran media sosialnya mengumumkan informasi penundaan itu kepada pengguna jasa penyeberangan dari ASDP Cabang Kupang.
"Sehubungan dengan perkiraan cuaca Hari Minggu 23 Juli 2023 dapat kami sampaikan Pelayanan Kapal Penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang ditutup sementara untuk lintasan: Kupang - Rote dan Kupang Larantuka," tulis siaran pers dari ASDP Cabang Kupang, pada Minggu siang.
Waspada Angin Kencang
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi menyebut masyarakat NTT perlu mewaspadai adanya angin kencang saat musim kemarau ini.
"Waspada potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah di NTT," sebutnya.
BMKG NTT memperkirakan cuaca ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan atau dari 23-25 Juli 2023. Agung menyebut tanggal 23 Juli terjadi angin kencang di Manggarai Barat, sebagian Flores Timur, sebagian Lembata, sebagian Pulau Timor, sebagian Pulau Sabu dan sebagian Pulau Sumba.
Pada tanggal yang sama, potensi hujan dan angin kencang disertai petir dalam durasi singkat terjadi di Kabupaten Alor, Ende dan Manggarai. Sementara di tanggal 24 terjadi di Ende.
Kemudian di tanggal 24 Juli potensi angin kencang akan melanda sebagian Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu dan Pulau Sumba. Lalu di tanggal 25 Juli terjadi di sebagian Pulau Timor.
Agung juga menerangkan tentang potensi gelombang 2-4 meter yang berpeluang terjadi di laut sawu, selatan Sumba bagian Barat, selatan samudera Hindia Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang - Rote, dan samudera Hindia Selatan Kupang - Rote.
Selain itu, tinggi gelombang 1-2,5 meter diprediksi terjadi di selat Sape bagian Selatan, selat Sumba bagian Timur, selat Alor - Pantar, selat Ombai dan perairan Utara Kupang - Rote.
BMKG NTT menyarankan agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan cuaca demikian. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.