Pilpres 2024
Willy Aditya: NasDem Tak Lihat Elektabilitas Anies, Tapi Pengalaman Saat Pilkada DKI Jakarta
Anies Baswedan kandidat presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sepertinya sedang menghadapi tantangan berat. Elektabilitas kini melorot.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Anies Baswedan kandidat presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sepertinya sedang menghadapi tantangan berat. Pasalnya, elektabilitasnya makin merosot sementara rivalnya justeru semakin menanjak dari hari ke hari.
Selama ini elektabilitas Anies Baswedan hanya terpaku pada posisi ketiga dari dua pasangan lainnya, yakni Prabowo Subianto berada di posisi teratas dan Ganjar Pranowo pada posisi kedua.
Terhadap fakta itulah, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya angkat bicara. Dia mengatakan, bahwa saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak menghiraukan elektabilitas Anies Baswedan yang makin terdepak dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Yang dilihat, lanjut Willy Aditya, adalah pengalaman dan kemampuan Anies Baswedan saat memenangkan Pilkada DKI Jakarta dan menjadi gubernur di Ibu Kota Negara Republik Indonesia itu.
Sebagaimana proses saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, seperti itu pula yang diramalkan akan terjadi pada Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Karena itu, lanjut Willy Aditya, partai-partai yang bersinergi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak khawatir sedikit pun. Sebab bila berkaca pada Pilkada DKI Jakarta, maka kemungkinan itu akan terulang pada Pilpres 2024 nanti.
Partai NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, katanya, tetap optimis kalau elektabilitas Anies Baswedan akan naik pada saatnya nanti.
“Kita tidak khawtair, karena kita pernah punya pengalaman saat di DKI dulu,” ujar Willy kepada awak media di NasDem Tower, Rabu 19 Juli 2023.
Ketika itu, katanya, hampir semua pihak memprediksi kalau Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno akan kalah. Namun yang terjadi justeru sebaliknya, menjadi pemenang.
Berangkat dari pengalaman itu, katanya, maka menghadapi Pilpres 2024 nanti, Partai NasDem tetap optimis. Makanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak terlalu mengkhawatirkan hal itu.
Sekarang ini, katanya, partai-partai koalisi terus berusaha untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden yang akan diusung nanti. Hanya saja, ia tak membeberkan kiat yang dilakukan, kecuali membocorkan salah satunya, yakni membentu jurkam yang handal.
Hal lain yang kini sedang diupayakan, adalah mengajak Partai Golkar untuk bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Selama ini, katanya, hubungan NasDem dengan Partai Golkar terjalin baik, seperti saudara sendiri. Begitu juga dengan partai-partai lain di luar koalisi. Komunikasi senantiasa terjaga untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Selama ini komunikasi yang terjalin dengan parpol lain cair. Mau ketemu kapan saja pun boleh,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya sama sekali tidak cemas tentang elektabilitas Anies Baswedan yang belakangan ini sepertinya melorot.
Untuk diketahui, sesuai hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi dari survei yang dilakukan pada 1-8 Juli 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.