Berita Kota Kupang

Hadirkan Sumber Pangan Keluarga, Empat Kelurahan di Kecamatan Kota Raja Ikut Lomba Mini Garden

Bimo menambahkan tujuan dari Lomba Mini Garden untuk menyediakan sumber pangan yang dekat dengan dapur keluarga.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
MINI GARDEN - Perangkat kelurahan se-Kecamatan Kota Raja pose dengan Panitia Lomba Mini Garden usai kegiatan sosialisasi, Kamis 20 Juli 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Empat Peserta dari empat kelurahan menjadi perwakilan Kecamatan Kota Raja dalam Lomba Mini Garden di Kota Kupang.

Adapun empat peserta dari Kelurahan Naikoten I, Naikoten II, Bakunase, dan Kelurahan Bakunase II yang mempunyai potensi sumber air yang cukup melimpah.

Demikian penyampaian Camat Kota Raja, Mohamad Adriyanto Abdul Jalil saat membuka kegiatan sosialisasi Lomba Mini Garden, Kamis 20 Juli 2023.

Baca juga: Pembangunan Jaringan Air Bersih Alak dan Kota Raja Telan Biaya Rp 7 Miliar

Camat Abdul Jalil meminta kepada para peserta Lomba Mini Garden dapt bekerja maksimal dan memenangkan lomba, karena dari segi potensi, wilayah Kecamatan Kota Raja punya potensi lahan pertanian yang cukup besar.

"Dari semua wilayah kecamatan, Kota Raja punya potensi lebih, sehingga saya harap dapat menjuarai Lomba Mini Garden yang penilaian akhir pada tanggal 15 Agustus 2023 mendatang," ungkap Camat Abdul Jalil.

Pihaknya berharap empat kelurahan menjadi motivasi bagi warga di kelurahan lainnya agar dapat menyediakan Mini Garden dengan mengoptimalkan lahan pekarangan dan lahan tidur agar menyediakan sumber pangan bagi keluarga dan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: Kota Lama dan Kota Raja Gabung Dapil, Pengamat Sebut Perlu Kreatif Bangun Struktur Politik

Panitia Lomba Mini Garden, Bimo mengatakan, selama berlangsung lomba, peserta akan mendapatkan pendampingan melalui WhatsApp Grup.

Bimo menambahkan tujuan dari Lomba Mini Garden untuk menyediakan sumber pangan yang dekat dengan dapur keluarga.

"Lomba Mini Garden terkesan sederhana, namum dampaknya besar karena mendukung ketahanan pangan keluarga, dan jika lebih dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi keluarga," ungkap Bimo.

Sammy Tamonob dari Geng Motor IMuT menambahkan terkait kategori Lomba Mini Garden pada kebun/taman baik itu di kantor, pekarangan atau lingkungan tempat tinggal warga RT maupun Kelurahan setempat.

Terkait penilaian Tata Kelola Taman, Geng Motor IMuT akan memberikan pelatihan baik selama waktu lomba atapi juga pelatihan berkelanjutan sesuai kebutuhan dan permintaan dari warga.

Peserta Lomba Mini Garden warga/rumah tangga, kelompok tani, komunitas yang mengelola lahan kosong rumah/gang dan pekarangan dengan henis tanaman pangan, obat-obatan, serta tanaman hias.

Kriteria penilaian mini garden, para peserta wajib memperhatikan keindahan estetika, tata kelola, dan peran dari pengelola, serta peran dari pejabat pemerintah dalam kelola taman/kebun.

Terkait pendampingan dari Geng Motor IMuT berupa pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk serta limbah anorganik menjadi media tanam. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved