Reshuffle Kabinet
Usai Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo, Presiden Undang Surya Paloh ke Istana Negara
Seusai lantik Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo, Presiden Jokowi undang Surya Paloh ke Istana Negara. Pertemuan dengan Surya Paloh digelar tertutup
POS-KUPANG.COM – Seusai melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo ( Menteri Komunikasi dan Informatika ) menggantikan Johnny G Plate, Presiden Jokowi mengundang Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ke Istana Negara.
Undangan itu dipenuhi, sehingga Surya Paloh pun menemui Presiden Jokowi. Ia hadir di Istana Negara sekitar pukul 17.30 WIB.
Owner media grup itu masuk ke Istana Negara melalui pintu Bali yang berada di sebelah Masjid Baiturrahim komplek Istana Kepresidenan.
Pintu Bali merupakan akses masuk bagi tamu VVIP Presiden Jokowi. Selanjutnya pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
Saat pertemuan berjalan, Presiden Jokowi dikabarkan ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam lamanya.
Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh itu.
"Benar, di Istana," katanya singkat.
Pertemuan kedua tokoh nasional ini dilakukan setelah pada pagi harinya Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi proyek BTS.
Budi Arie Setiadi adalah Ketua Umum Relawan Pro Jokowi. Pada Pilpres 2014 dan 2019, Budi Arie Setiadi total bekerja untuk memenangkan Jokowi pada pemilihan presiden tersebut.
Presiden Jokowi tidak memilih pengganti Johnny G Plate dari partai politik lagi atau dari partai NasDem. Pasalnya, Johnny G Plate telah menjadi representasi Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi menjelaskan alasan dirinya menunjuk orang non-partai politik sebagai Menkominfo. Jokowi beralasan ingin adanya percepatan.
"Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat," ujar Jokowi usai pelantikan Menkominfo di Istana Negara Jakarta, Senin 17 Juli 2023.
Jokowi memberikan jawaban yang sama saat ditanya alasan tidak memilih lagi tokoh dari Partai NasDem untuk menggantikan Johnny Plate.
Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya apakah bermomunikasi dengan Surya Paloh dalam menentukan Menkominfo karena mengurangi jatah partai NasDem di Kabinet.
"Agar segera bekerja cepat. Agar ini selesai dengan kecepatan," kata Jokowi.
Begini Kata Effendi Choirie
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi juga membenarkan adanya pertemuan tersebut.
"Insyaallah benar," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Senin 17 Juli 2023.
Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh itu berlangsung di Istana Negara selama sekitar satu jam.
Gus Choi mengatakan ia tak tahu secara rinci materi pembicaraan antara Jokowi dan Paloh. "Belum tahu (pembicaraan) infonya," ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh, dilakukan setelah Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate.
Presiden Jokowi mengungkap alasan mengapa mengangkat Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo.
Menurut Jokowi, dirinya memiliki waktu yang sangat pendek di sisa masa jabatannya sebagai presiden. Karena itu, ia ingin masalah prioritas di Kemenkoinfo dapat diselesaikan dengan cepat.
"Kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Senin, 17 Juli 2023.
Penyelesaian yang dimaksud selain masalah hukum yakni masalah pembangunan tower atau menara BTS.
Hal itu karena menyangkut layanan komunikasi masyarakat di daerah terdepan atau terluar.
"Penyelesaian hukum silahkan berjalan, kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daersh terdepan dan tertinggal," kata Jokowi.
Jangan sampai kata Jokowi, pembangunan BTS menjadi terbengkalai karena adanya masalah hukum.
Baca juga: Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi: Ganjar-Prabowo Ide Bagus, Tapi Real Politik Sulit Terwujud
Karena itu, Menkominfo yang baru diharapkan dapat segera menyelesaikan pembangunan BTS.
"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai ini yang saya nggak mau. ini tugas berada di situ," katanya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.