Berita Sabu Raijua
Dukung Wisata Kuliner, UKAW Kupang Gelar Penyuluhan Bagi Warga Sabu Raijua
Penyuluhan dan pelatihan diikuti 25 orang anggota masyarakat dan materi yang disampaikan adalah tentang pembuatan jenis-jenis ikan asap dan olahannya.
Penulis: Jevon Agripa Dupe | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SEBA - Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang Dr. Ir. Ayub Meko, MSi, bersama mahasiswa yang melakukan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) di Kelurahan Mebba Sabu Barat.
Kegiatan sebagai bentuk UKAW Kupang mendukung wisata kuliner di Sabu Raijua ini berlangsung di Kantor Kelurahan Mebba, Minggu tanggal 16 Juli 2023.
Penyuluhan dan pelatihan diikuti 25 orang anggota masyarakat dan materi yang disampaikan adalah tentang pembuatan jenis-jenis ikan asap dan olahannya.
Baca juga: Masyarakat Segel Kantor Desa Deme Sabu Raijua
Ayub Meko saat diwawancarai POS-KUPANG.COM terkait pelatihan tersebut Selasa, 18 Juli 2023 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang parawisata dan kebutuhannya serta kesiapan masyarakat menagkap peluang pengembangan wisata di daerah dalam meningkatkan usaha ekonominya.
Ia juga menerangkan bahwa Kegiatan tersebut diawali dengan ceramah kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemilihan jenis ikan, pengasapan ikan, dan pembuatan olahan ikan asapnya.
“ Ada dua Jenia olahan ikan asap yang diperkenalkan yakni yang semibasah dalam bentuk pampis ikan dan yang kering dalam bentuk sambal julung-julung asap yang umumnya dikenal dengan nama sambal roa dari Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Sabu Raijua Bentuk Kelompok Bank Sampah
Ia juga menyampaikan bahwa Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan senang untuk mengembangkannya sebagai salah usaha produktifnya sekaligus mendukung pemerintah dalam pengembangan parawisata di daerah ini.
Ayub selaku instruktur dan juga Rektor UKAW KUpang ini mengatakan, dalam kunjungan kerja memantau dan mengevaluasi KBPM, pihaknya berkesempatan membagikan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki sebagai dosen.
Lebih lanjut ia menyampaikan pada kunjungan tersebuti juga memberikan bantuan bibit ikan lele dan pakannya kepada kelompok masyarakat di lima desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sabu Barat sebanyak 6000 ekor dengan sebaran masing-masing 500 ekor per desa dan 3000 ekor dipusatkan pada kelompok yang ada di Kelurahan Mebba.
Baca juga: Masyarakat Kelurahan Mebba Gotong Royong Jaga Kebersihan
Dikatakan, usaha penangkapan ikan yang selama ini dilakukan dan upaya budidaya ikan yang sedang dikembangkan, perlu didukung dengan kegiatan pasca panen dalam bentuk diversivikasi olahan ikan dalam memenuhi kebutuhan lokal maupun di jual keluar kabupaten.
Dengan demikian peran masyarakat dalam pemberian nilai tambah pada produk ikan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan peluang pengembangan produksi serta mendistribusikan ikan hingga kesemua konsumen yang membutuhkan di kabupaten ini. Perbaikan nilai gizi bagi masyarakat dalam mendukujng pengentasan stunting dapat di wujudkan, menuju upaya kabupaten bebas stunting.
Baca juga: Pemkot Kupang-UKAW Teken MoU Kelola Jaringan Air Hitam
Informasi dari pelatih bahwa, kegiatan pelatihan yang sama juga akan dilakukan di SMK Negeri 1, Sabu bagi guru dan siswa.
Ini untuk memotivasi guru dan siswa dalam penganekaragaman olahan ikan sehingga banyak produk olahan ikan yang disajikan, guna meningkatkan keinginan konsumsi ikan.
Slogan makan ikan sehat, makan ikan kuat dan makan ikan cerdas perlu terus digemahkan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya ikan bagi kesehatan, dan meningkatkan usaha ekonomi melalui upaya penagkapan dan budidaya ikan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.