Liga 1

Hasil Liga 1 2023/2024, PSM Makassar Susah Payah Kalahkan Persikabo 1973 Skor 1-0

Walaupun meraih poin penuh perdana tetapi PSM Makassar harus menahan malu karena salah satu pemainnya mendapat kartu merah atas nama Dzaky Asraf

Editor: Edi Hayong
kolase-PSM Makassar
TAVARES- Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan. Laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar duel dengan Persikabo 1973 pada Jumat 14 Juli 2023 berakhir dengan skor tipis 1-0 buat PSM Makassar 

POS-KUPANG.COM- Pertandingan lanjutan pekan ketiga Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar duel dengan Persikabo 1973 pada Jumat 14 Juli 2023 berakhir dengan skor tipis 1-0 buat PSM Makassar.

Walaupun meraih poin penuh perdana tetapi PSM Makassar harus menahan malu karena salah satu pemainnya mendapat kartu merah atas nama Dzaky Asraf pada menit ke 66'.

Sementara gol semata wayang untuk PSM Makassar disumbangkan oleh Wiljan Pluim pada menit ke 76'.

Dengan kemenangan ini maka PSM Makassar terhindar dari juru kunci dan kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan 4 poin.

Sementara posisi puncak klasemen ditempati Barito Putera menggeser RANS Nusantara FC dengan mengoleksi 7 poin.

Seperti diketahui, kontra PSM Makassar pada pertandingan pekan ketiga kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 akan menjadi momen pembuktian bagi kedua pelatih, Aidil Sharin Sahak dan Bernardo Tavares.

Pasalnya, tangan dingin dari Aidil Sharin dan Bernardo Tavares masih belum menunjukkan hasil yang berarti.

Baca juga: Jelang Liga 1 2023/2024, PSM Makassar dan Tiga Klub Liga 1 Dapat Sanksi dari Komite PSSI

Persikabo 1973 dan PSM Makassar sama-sama gagal meraih kemenangan pada dua laga pertamanya di BRI Liga 1 musim ini.

Keduanya sama-sama mengemas satu imbang dan satu kekalahan. Itulah mengapa, posisi keduanya saling berdekatan. PSM berada di peringkat ke-15, sedangkan Persikabo menempel ketat di urutan ke-16.

Selain jadi ajang adu taktik bagi kedua pelatih, duel ini juga menjadi momentum penting bagi kedua kontestan untuk meraih kemenangan pertama.

Mereka harus segera bangkit untuk mengejar tim-tim lainnya di papan atas. Dari segi prestasi, Aidil Sharin memang tak begitu mentereng jika dibandingkan Bernardo Tavares.

Seperti dilansir Bola.com bahwa ini merupakan pembuktian kedua juru taktik baik PSM Makassar maupun Persikabo 1973.

Pembuktian Aidil Sharin Sahak

Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 menjadi momentum pembuktian pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak.

Pasalnya, kali ini dia mendapatkan kesempatan membangun tim secara leluasa sejak masa pramusim.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Persib vs Dewa United, Tersedia Link Live Streaming, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Pada musim lalu, Aidil Sharin datang setelah putaran kedua bergulir. Hasilnya, Laskar Padjadjaran memang belum memperlihatkan performa yang menggigit pada BRI Liga 1 2022/2023.

Saat itu, Persikabo memang berhasil lolos dari zona merah. Mereka menduduki peringkat ke-14 klasemen akhir dengan koleksi 41 poin dari 34 pertandingan. Terlepas dari catatan ini, Aidil Sharin tetap mendapat kepercayaan.

Jika melihat rekam jejaknya, belum ada prestasi berarti yang bisa diraih juru taktik asal Singapura ini sepanjang kariernya di dunia racik strategi.

Satu-satunya trofi yang pernah diraih Aidil Sharin ialah ketika membantu klub Liga Malaysia, Kedah FC, meraih gelar Piala FA Malaysia pada edisi 2019. Saat itu, Kedah sukses menggebuk Perak FC dengan skor tipis 1-0 di partai final.

Musim ini, tangan dingin Aidil Sharin juga belum terbukti. Pasalnya, Persikabo urung meraih kemenangan pada dua laga awal.

Setelah sempat kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC, mereka harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Persija Jakarta.

Sosok Bernardo Tavares

Sebelum kompetisi BRI Liga 1 musim ini bergulir, PSM Makassar yang berada di bawah komando Bernardo Tavares memang menjadi salah satu kontestan yang diperhitungkan. Pasalnya, mereka kini berstatus sebagai juara bertahan.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Persib vs Dewa United, Tersedia Link Live Streaming, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Perjalanan skuad Juku Eja sepanjang musim lalu memang patut diapresiasi. Mereka mampu menembus babak perempat final Piala Presiden 2022, lalu menembus final Piala AFC 2022 zona ASEAN, hingga akhirnya juara BRI Liga 1 2022/2023.

Berkat performa ini pula, Bernardo Tavares banjir pujian. Dia mampu membawa Juku Eja mengakhiri puasa gelar juara yang sudah berlangsung selama 23 tahun. Pada akhir musim, Tavares juga menyabet gelar Best Coach BRI Liga 1 2022/2023.

Sebelumnya, pelatih asal Portugal ini memang sudah pernah meraih prestasi yang mentereng.

Dia pernah membawa klub Maladewa, New Radiant SC, meraih treble winner dengan menyabet trofi Liga Primer, Piala FA Maladewa, dan Piala Presiden musim 2017.

Selain itu, bersama Benfica de Macau, ia sukses meraih gelar juara Liga Primar Makau 2017/2018. Catatan mentereng inilah yang membuat Tavares lebih gagah ketimbang Aidil Sharin.

Sayangnya, pada awal musim ini, dia gagal melakukan start positif bersama PSM Makassar.

Sebab, dua pertandingan awalnya berakhir tanpa kemenangan, yakni bermain imbang kontra Persija (1-1) dan takluk dari Dewa United (1-2).(*)

Sumber : bola

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Bola
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved