Himpunan UMKM Lembata Gelar Expo pada September 2023

LAPORAN REPORTER POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Himpunan UMKM Kabupaten Lembata akan menggelar Expo UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) selama 2 Minggu yang direncanakan terjadi pada bulan September 2023. 

Acara yang dibuka untuk umum tersebut melibatkan semua kelompok UMKM di 22 kota kabupaten provinsi NTT. 

Hal itu disampaikan Ketua Himpunan UMKM Lembata, Bernadus Bera Keytimu usai pertemuan bersama kelompok UMKM Kecamatan Buyasuri di Desa Mampir, Minggu 9 Juli 2023.

Baca juga: Hasan Wahar Tetap Latih Persebata Lembata di ETMC Rote Ndao 2023

"Kami sepakati untuk semua mendukung kegiatan Expo hari ulang tahun UMKM Kabupaten Lembata", Bernadus Keytimu.

Menurutnya sejauh ini semua persiapan sudah mulai semakin baik dengan semangat yang sama mendukung kegiatan dimaksud.

Pengrajin gigi dan tulang ikan paus ini menuturkan, berkolaborasi dengan semua pelaku UMKM di Kabupaten Lembata, Expo UMKM menjadi langkah nyata mendukung program pemerintahan Jokowi serta roda perekonomian bagi para pelaku usaha kecil hingga menengah.

Baca juga: Profil Podhi Servasius Caleg Perindo Dapil NTT 1 dan Programnya Membangun Flores, Lembata dan Alor

Expo UMKM ini juga mengundang banyak atensi dari banyak pihak. Berbagai bidang usaha seperti makanan, kerajinan tangan turut hadir dalam acara ini nantinya.

Terkait rencana expo UMKM, menurutnya untuk sementara pihaknya belum membangun kordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah kabupaten Lembata. 

Pihaknya sekarang fokus untuk mengajak para pelaku UMKM di 9 kecamatan guna terlibat dan mendukung pelaksanaan expo UMKM di kabupaten Lembata.

Disampaikan Expo UMKM di kabupaten Lembata menegaskan komitmen para pelaku dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia.

"Melalui berbagi pengetahuan, jaringan, dan memamerkan pencapaian UMKM, kami bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong para pengusaha untuk berusaha menuju keunggulan dan menjelajahi peluang di pasar global,” tuturnya.

Baca juga: Sukacita Ratusan Alumni Ikut Perayaan Setengah Abad Yayasan Kawula Karya di Lembata

"Kedua berhubungan dengan kami membutuhkan modal usaha tambahan dari pemerintah pusat sehingga dengan kegiatan ini mungkin kalau kami undang bawa Presiden Jokowi hadir kami akan membicarakan surat-surat yang sudah kami kirim kami antar Kementerian namun sampai saat ini belum ada proses selanjutnya", beber Bernadus Keytimu.

Terkait dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM, menurutnya sudah banyak bentuk dukungan dari pemerintah melalui pameran dan Expo di berbagai kota kabupaten di seluruh NTT.

"Namun yang selalu menjadi kendala adalah modal dan promosi. Itu kami liat sangat kurang dukungan dari pemerintah. Banyak pelaku UMKM hanya berjalan ditempat karena kurang modal dan promosi", tandasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS