Hasil Tinju Dunia, Legenda Larry Holmes Akui Tyson Fury Petinju Kelas Berat Terbaik Saat Ini

POS-KUPANG.COM- Hasil Tinju Dunia menyoroti soal gonjang ganjing perihal siapa petinju kelas berat terbaik saat ini, legenda Larry Holmes angkat bicara.

Petinju kelas berat legendaris Larry Holmes telah mengungkapkan siapa yang dia yakini sebagai petarung yang menonjol di bekas divisinya.

Holmes mendominasi divisi pita biru pada paruh pertama tahun 1980-an, memegang Majalah Ring dan gelar garis dari 1980-1985, kejuaraan dunia WBC dari 1978 – 1985 dan sabuk IBF perdana dari 1983 – 1995.

Ketika ditanya oleh All Out Fighting apakah dia percaya konsensus bahwa Tyson Fury adalah kelas berat nomor satu saat ini adalah benar.

“The Easton Assassin” setuju, tetapi juga memberikan dukungan kepada mantan musuh Fury, Deontay Wilder. “Ya [dia yang terbaik saat ini]. Saya pikir dia dan Wilder adalah dua yang terbaik. Tapi saya tidak ingin menghakimi siapa pun," katanya.

“Tapi mereka tidak akan berhasil di era kita. Dengan saya di atas? Mereka tidak bisa melakukannya. Kami harus melawan semua orang, kami tidak mendapat istirahat.”

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Charles Martin Miliki Niat Luhur Jika Sukses Kalahkan Anthony Joshua

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Ennis Tantang Spence Jr atau Crawford Setelah Paksa Villa Menyerah Ronde 10

Komentar Holmes yang terakhir tidak diragukan lagi akan beresonansi dengan penggemar tinju, yang semakin frustrasi dengan ketidakmampuan Fury untuk menyetujui persyaratan untuk pertarungan gelar dunia yang tak terbantahkan dengan Oleksandr Usyk.

Setelah berbulan-bulan negosiasi gagal untuk pertarungan musim semi ini, berita datang dari promotor Frank Warren bulan lalu bahwa tuduhannya Fury dan Usyk juga tidak akan berhadapan di Arab Saudi pada bulan Desember, seperti yang telah dilaporkan.

'The Gypsy King' tampaknya akan menghadapi mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou - yang tidak pernah bertinju secara profesional - dalam pertarungan eksibisi.

Berita tentang pertarungan crossover telah diterima dengan buruk oleh penggemar tinju tradisional, meskipun acara tersebut tidak diragukan lagi akan menjadi kesuksesan komersial yang besar dan dengan demikian membuka jalan bagi bentrokan serupa di masa depan.(*0

Sumber : boxing-social.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS