Berita NTT
Karyawan Bank NTT Bersih-bersih Sampah di Pasar Kasih Naikoten 1 Kupang
Dominggus Mata Hine tidak menyangka bisa mendapat program bantuan stunting yang disalurkan oleh Bank NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Dirut Alex mendorong agar masyarakat bisa paham agar tidak ada kejadian lagi seperti ini. Menurut dia, aksi bersih-bersih ini menjadi refleksi terdalam agenda Bank NTT sekaligus membersihkan secara internal.
Adapun program stunting yang selama ini ikut dikerjakan oleh Bank NTT. Menurut dia, angka stunting dalam lima tahun terakhir terus menurun. Dia berharap, Bank NTT terus menjadi perhatian untuk menekan stunting ke nol angka.
Dirut Alex mengaku, kebersihan di pasar Kasih Naikoten sudah membaik. Pelaku usaha sudah menyadari akan kebersihan. Ia meminta agar perlu ada replikasi ke pasar lainnya di Kota Kupang.
Baca juga: Pelti NTT-Bank NTT Gelar Kejurda Tenis Yunior, Diikuti 53 Petenis SD, SMP, SMA, di Lapangan Bulog
Ia juga mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkan sistem pembayaran secara non tunai. Tantangannya adalah tidak dmana pelaku usaha memiliki KTP. Padahal hal ini bisa memberi layanan yang mudah. Dia meminta bantuan ke pemerintah agar bisa membantu proses ini.
Dalam pelayanan perbankan, Bank NTT juga sering menemukan adanya KTP yang tidak benar. Untuk itu dia mendorong pemerintah bisa memperhatikan administrasi masyarakat agar bisa diikutkan dalam sistem pelayanan perbankan berbasis teknologi.
"Demi pelayanan yang aman dan tidak menyusahkan masyarakat, kita bekerja sama dengan pemerintah, PD pasar, kita akan kerja sama untuk memberi kredit ke pelaku usaha," kata Dirut Alex.

Baca juga: Mimpi Bank NTT Jadi Bank UMKM yang Kuat di NTT
Momentum HUT ke 61 tahun, dengan hastag Bank NTT membumi, merupakan refleksi secara internal dalam mendorong kebermanfaatan Bank NTT bagi kepentingan masyarakat NTT.
Dominggus Mata Hine, salah satu penerima bantuan stunting mengaku sangat berterima kasih atas bantuan stunting yang diberikan oleh Bank NTT. Menurut dia, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi anaknya.
Dominggus Mata Hine tidak menyangka bisa mendapat program bantuan stunting yang disalurkan oleh Bank NTT.
"Semoga Bank NTT ke depan lebih bagus, lebih maju dan jaya untuk kemajuan NTT," sebutnya.
Sementara itu, Simran, petugas gizi dari Puskesmas Bakunase Kota Kupang menyampaikan ucapan terima kasih bagi Bank NTT yang sudah memberi bantuan ke masyarakat. Ia berharap bantuan dari Bank NTT ini bisa memberi dampak bagi masyarakat.
Sisi lain, ia menyarankan program yang sangat baik ini bisa terus dikerjakan bahkan tidak hanya masalah stunting tetapi juga merambah ke bantuan di sektor lain yang bisa membantu penuntas berbagai masalah yang ada.
"Semoga Bank NTT ke depan terus menjadi Bank yang memberi pelayanan maksimal ke masyarakat. Menjadi Bank kebanggaan bagi masyarakat NTT," ujar Simran.
Kegiatan dihadiri juga oleh OJK Kantor Perwakilan NTT, yang turut menghadirkan mobil literasi keuangan serta Kepala Kantor BI Kpw NTT sejumlah pimpinan Bank NTT di kantor pusat maupun unsur pemerintah di Kota Kupang. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.