Liga Indonesia
Liga Indonesia, Berikut Deretan Pemain Bola Pewaris Bakat Sang Ayah
Bola kaki ibarat telah mendarah daging dalam keluarga manakala sang ayah merupakan pemain bola maka bakat diturunkan kepada sang anak pula
POS-KUPANG.COM- Info Liga Indonesia dibeberkan perihal bakat sepak bola yang turun temurun dari sang ayah mengalir ke anak.
Bola kaki ibarat telah mendarah daging dalam keluarga manakala sang ayah merupakan pemain bola maka bakat diturunkan kepada sang anak pula.
Berikut ini fakta deretan pemain bola dunia yang merupakan bakat yang diturunkan dari sang ayah ke anak.
Ambil contoh, Joe Nagbe dilahirkan di sebuah desa miskin bernama Nimba di Liberia pada 2 September 1968.
Joe Nagbe lantas berjuang untuk keluar dari kemiskinan dengan bermain sepak bola.
Setelah malang melintang di klub-klub di Liberia dan Kamerun, Joe Nagbe akhirnya bisa melangkah lebih jauh ke Eropa.
Nagbe bergabung bersama AS Monaco pada 1990. Di sana sudah ada George Weah yang kelak menjadi legenda dan kemudian menjadi Presiden Liberia.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Daftar Pemain Asing Jebolan Ajang Ini yang Merumput di Liga Indonesia
Sayangnya, Nagbe tidak terlalu lama di AS Monaco karena ia kemudian pindah ke klub Prancis lainnya sebelum pindah ke Swiss, Yunani, dan Uni Emirat Arab.
Dari Uni Emirat Arab, Nagbe kemudian mencicipi kerasnya kompetisi sepak bola Indonesia.
Indonesia sendiri punya hubungan khusus dengan pemain Afrika terutama pemain Liberia.
Nagbe bergabung bersama PSIM Yogyakarta di kasta kedua pada musim 2003-2004.
Nagbe yang bisa berposisi sebagai gelandang dan bek tengah ini mendapatkan rekan senegara juga, Roberto Kwateh.
Keduanya lantas menjadi kesayangan suporter Laskar Brajamusti. Bahkan sampai dibuatkan lagu.
Uniknya, kedua anak Nagbe dan Kwateh sama-sama memilih untuk mengikuti jejak sang ayah.
Baca juga: Jelang Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru Umumkan Lima Hal Baru
Contoh lain Roberto Kwateh adalah ayah dari Ronaldo Kwateh pemain yang digadang-gadang akan menjadi masa depan Timnas Indonesia.
Sementara anak Joe Nagbe, Darlington Nagbe sudah lebih dulu terjun ke dunia sepak bola.
Darlington Nagbe lahir pada 19 Juli 1990 di ibukota Liberia, Monrovia. Tidak lama berselang, perang saudara pecah di negara tersebut.
Darlington lantas menyusul ayahnya ke Eropa sebelum akhirnya menetap di Cleveland saat masih berusia 11 tahun dan mengasah bakat sepak bola di sana.
Darlington menjadi satu-satunya pemain yang pernah menjadi juara MLS Cup di tiga klub MLS yang berbeda: Portland Timbers (2015), Atlanta United (2018), dan Columbus Crew (2020).
Uniknya, sama seperti Ronaldo Kwateh yang memilih untuk membela Timnas Indonesia, Darlington Nagbe juga tidak mengikuti jejak sang ayah yang mencatatkan penampilan terbanyak bersama Timnas Liberia sepanjang masa.
Darlington lebih memilih untuk membela Timnas Amerika Serikat dan berhasil membawa negara adidaya tersebut juara Piala Emas 2017.
Baca juga: Liga Indonesia, PSSI Lirik Dua Pemain Asal Belanda Perkuat Timnas Indonesia
Sebagai tambahan lagi, Darlington Nagbe pernah main bersama Timothy Weah di Timnas Amerika Serikat.
Timothy Weah adalah anak dari George Weah. Rekan Joe Nagbe di Monaco dan Timnas Liberia.
Dan jika Joe Nagbe dan Roberto Kwateh masih aktif di sepak bola dengan menjadi pelatih, George Weah lebih memilih untuk menjadi politisi.(*)
Sumber : timnas.co
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.