Liga 1
Jelang Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru Umumkan Lima Hal Baru
Sebagai operator PT LIB juga terus melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan standar liga Nasional yang layak dibanggakan di era Erick Thohir
POS-KUPANG.COM- Jelang Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan lima hal baru berkenaan dengan Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 mulai bergulir hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023.
Semua tim terus menyusun skuad terbaik untuk bisa meraih gelar juara di akhir musim.
Sebagai operator PT LIB terus melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan standar liga Nasional yang layak dibanggakan, di era Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Adapun lima inovasi baru yang wajib diketahui pencinta sepak bola tanah air yakni :
1. Kuota Pemain Asing
Jika sebelumnya PT. LIB menerapkan peraturan di mana setiap tim boleh memiliki satu pemain dari Asia dan empat kuota pemain asing, di musim ini, pertama kali dalam sejarah, setiap tim memiliki slot untuk pemain dari negara ASEAN.
Tim peserta Liga 1 punya enam kuota untuk pemain asing. Dari jumlah itu satu di antaranya wajib diisi pemain asal Asia Tenggara. Aturan ini dibuat untuk meningkatkan pasar ASEAN di Liga 1.
2. Championship Series
Gebrakan lain yang dilakukan Erick Thohir sebagai Ketua Umum adalah memberlakukan Championship Series, yakni persaingan empat tim teratas liga.
Dari 34 pekan kompetisi, tim peringkat satu sampai empat akan dipertemukan kembali.
Baca juga: LINK Live Streaming Laga Pembuka BRI Liga 1 2023/2024 Bali United vs PSS Sleman Petang Ini
Ini mirip dengan format basket atau sistem yang pernah diterapkan di Liga Indonesia.
Bedanya, kompetisi musim ini tak dibagi dalam sistem grup, melainkan kompetisi penuh.
3. Penerapan VAR
Isu kinerja wasit masih menjadi polemik di sepakbola Tanah Air. Untuk itu, VAR atau Video Assistant Referee dibutuhkan.
Namun, penerapan VAR ditargetkan dimulai Februari tahun depan, karena PSSI masih melakukan optimasi pada sumber daya manusia (SDM).
4. Tanpa Suporter Tamu
Ini bukan sebuah inovasi, tapi mau tidak mau hal ini harus diberlakukan demi keselamatan suporter.
PSSI dan PT LIB sudah menyepakati hal ini bersama pihak kepolisian setelah mendapat arahan dari FIFA yang masuk bagian dalam tim Transformasi Sepakbola. Kebijakan ini akan ditinjau sambil berjalannya liga.
5. Hadiah Fantastis
Faktanya, dalam satu dekade terakhir, tim juara liga tidak mendapat hadiah. Hal ini dilakukan PT. LIB dengan alasan memberi pendapatan yang merata ke semua klub.
Baca juga: Jelang Liga 1 2023/2024, Persib Coret 10 Pemain Termasuk Ricky Kambuaya dan Achmad Jufriyanto
Tapi di musim 2023/2024, tim juara akan mendapat guyuran dana sebesar Rp5 Miliar, di luar subsidi lainnya.
Setiap klub akan mendapat subsidi sesuai dengan posisi di klasemen.
Klub juga akan mendapat dana hak siar yang berbeda, sesuai dengan rating pertandingan.(*)
Sumber : timnas.co
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.