Breaking News

Liga 1

Jelang Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru Umumkan Lima Hal Baru

Sebagai operator PT LIB juga terus melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan standar liga Nasional yang layak dibanggakan di era Erick Thohir

Editor: Edi Hayong
Humas Pemkot Parepare/Tribun-Timur.com
TROFI- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe turut mengangkat Piala Juara BRI Liga 1 PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (16/4/2023). Pada laga pamungkas PSM Makassar vs Borneo FC berakhir dengan skor 3-0 

POS-KUPANG.COM- Jelang Liga 1 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan lima hal baru berkenaan dengan Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 mulai bergulir hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023.

Semua tim terus menyusun skuad terbaik untuk bisa meraih gelar juara di akhir musim.

Sebagai operator PT LIB terus melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan standar liga Nasional yang layak dibanggakan, di era Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Adapun lima inovasi baru yang wajib diketahui pencinta sepak bola tanah air yakni :

1. Kuota Pemain Asing

Jika sebelumnya PT. LIB menerapkan peraturan di mana setiap tim boleh memiliki satu pemain dari Asia dan empat kuota pemain asing, di musim ini, pertama kali dalam sejarah, setiap tim memiliki slot untuk pemain dari negara ASEAN.

Tim peserta Liga 1 punya enam kuota untuk pemain asing. Dari jumlah itu satu di antaranya wajib diisi pemain asal Asia Tenggara. Aturan ini dibuat untuk meningkatkan pasar ASEAN di Liga 1.

2. Championship Series

Gebrakan lain yang dilakukan Erick Thohir sebagai Ketua Umum adalah memberlakukan Championship Series, yakni persaingan empat tim teratas liga.

Dari 34 pekan kompetisi, tim peringkat satu sampai empat akan dipertemukan kembali.

Baca juga: LINK Live Streaming Laga Pembuka BRI Liga 1 2023/2024 Bali United vs PSS Sleman Petang Ini

Ini mirip dengan format basket atau sistem yang pernah diterapkan di Liga Indonesia.

Bedanya, kompetisi musim ini tak dibagi dalam sistem grup, melainkan kompetisi penuh.

3. Penerapan VAR

Isu kinerja wasit masih menjadi polemik di sepakbola Tanah Air. Untuk itu, VAR atau Video Assistant Referee dibutuhkan.

Namun, penerapan VAR ditargetkan dimulai Februari tahun depan, karena PSSI masih melakukan optimasi pada sumber daya manusia (SDM).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved