Pilpres 2024

NasDem Tak Masalah Jika Dikhianati Demokrat, Effendi Choirie:  Yang Berkhianat akan Dikutuk

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie angkat bicara terkait wacana yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SALING PERCAYA – Effendi Choirie mengungkapkan rasa bahwa Partai NasDem, PKS dan Demokrat selalu saling percaya dalam menjaga marwah Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini akan tetap sama-sama mengusung Anies Baswedan jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS, Al Muzammil Yusuf mengatakan PKS tetap konsisten dalam memperjuangkan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan sesuai amanat Majelis Syuro PKS.

"PKS memiliki komitmen yang kuat terhadap Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres Koalisi Perubahan," katanya, Minggu, 11 Juni 2023.

Hingga saat ini, Partai Nasdem dan Partai Demokrat, kata dia juga tetap berkomitmen terhadap hal tersebut.

Dialog terkait Calon Wakil Presiden (cawapres) Anies Rasyid Baswedan masih terus berlangsung, dan telah menjadi kesepakatan bersama Koalisi untuk memberikan keputusan kepada Anies Rasyid Baswedan dalam menyeleksi dari usulan-usulan Calon Wakil Presiden yang diajukan oleh tiga partai koalisi.

Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan komunikasi antara tiga partai koalisi dengan berbagai partai politik dan tokoh di luar koalisi merupakan hal yang biasa.

Partai politik memiliki tugas dan fungsi untuk menjalin komunikasi politik dengan semua pihak.

Menurut Al Muzammil, PKS tetap berkomitmen untuk menjaga soliditas dan kebersamaan dalam Koalisi Perubahan.

SIKAP DEMOKRAT - Partai Demokrat kini mengambil sikap mendorong Anies Baswedan untuk segera menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Cara itu untuk mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan yang semakin melorot dari waktu ke waktu.
SIKAP DEMOKRAT - Partai Demokrat kini mengambil sikap mendorong Anies Baswedan untuk segera menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Cara itu untuk mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan yang semakin melorot dari waktu ke waktu. (POS-KUPANG.COM/kolase foto)

"Kami berharap bahwa segala bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh partai-partai koalisi dapat menguatkan dan memperkuat koalisi yang sudah terjalin dengan baik," katanya.

PKS menurutnya, akan terus berupaya menjaga kesatuan dan kesolidan Koalisi Perubahan dalam menghadapi perhelatan politik mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai koalisi PDIP dan Demokrat sangat terbuka karena dinamika politik sangat cair.

Dalam politik, Partai yang sebelumnya saling berseberangan bisa bergabung dan menjalin kerja sama.

Ia mengatakan koalisi antara PDIP dengan Demokrat sangat tergantung pada deal deal politik yang diajukan.

Kemungkinan koalisi semakin terbuka ketika Demokrat mengalami kebuntuan komunikasi dengan partai partai di koalisi perubahan yakni NasDem dan PKS.

Melihat dinamika politik sekarang ini kata Karyono, peluang koalisi sangat terbuka lebar.

Sementara itu, Sudirman Said, Anggota Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menegaskan proses pemilihan pasangan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan telah mendekati akhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved