Berita Kota Kupang

Bank Indonesia Sosialisasi CBP Rupiah dalam Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang

Dilihat dari gambarnya harus jelas dan terang karena uang palsu biasanya kurang terang, kurang jelas dan kusam.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR
PESERTA - Dorce, Seorang peserta sosialisasi CBP Rupiah menjawab pertanyaan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM , Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Indonesia mensosialisasikan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dalam Social Movement Cegah Stunting Pos Kupang pada Kamis, 25 Mei 2023.

Dalam sosialisasi ini tim Bank Indonesia membawakannya lebih santai dan mengajak para peserta lebih aktif mengenal Rupiah dengan menanyakan kepanjangan dan makna CBP Rupiah kepada para peserta dan peserta yang menjawab dengan benar berhak mendapatkan hadiah dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT.

"Kita dari Bank Indonesia mensosialisasikan CBP Rupiah, Cinta Bangga dan Paham Rupiah. Cinta ada tiga, paham ada tiga dan bangga ada tiga. Yang belum tau, dengar. Tau sedikit saja, dapat hadiah,"ungkap Lucky dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT sebagai narasumber pertama dalam kesempatan ini.

Sosialisasi ini dibawakan Lucky yang menjelaskan Cinta, Johan menjelaskan Bangga dan Diana menjelaskan Paham Rupiah.

Baca juga: Dukung UMKM Perikanan, Ansy Lema Gelar Pelatihan Usaha Olahan Ikan di Kota Kupang

Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. 

3 poin penting yang ada dalam Cinta Rupiah dengan cara Mengenali, Merawat dan Menjaga.

Pertama, harus mengenal ciri-ciri Rupiah asli atau tidak. Ia juga mengajarkan cara mengenali Rupiah dengan metode 3D yaitu Dilihat, Diraba, dan Ditrawang.

Dilihat dari gambarnya harus jelas dan terang karena uang palsu biasanya kurang terang, kurang jelas dan kusam.

"Jangan coba-coba tidak mengenal Rupiah. Karena Kalau kita tidak kenal, kita bisa rugi karena kita tidak mengenali Rupiah,"ungkap Lucky mengingatkan.

Kedua Merawat Rupiah. Dalam merawat Rupiah dikenal dengan 5J yakni Jangan Diremas, Jangan Dilipat, Jangan dicoret, Jangan distrepless dan Jangan dibasahi.

Ketiga, Menjaga Rupiah. Kita harus menjaga Rupiah agar tidak  tertipu oleh penjahat pemalsuan uang.

Bangga Rupiah ini ada 3S yakni Simbol Kedaulatan, Sebagai alat pembayaran yang sah dan sebagai pemersatu bangsa.

Baca juga: DPRD Kota Kupang Sebut Penambalan Jalan Taebenu Bukan Solusi 

Juan menjelaskan Bangga Rupiah atau Identitas dan Simbol Bangsa. Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved