Berita Ende
803 Formasi PPPK di Ende Tahun 2022 Tak Terisi
Kalau yang tidak lulus ini, kita harapkan ada lagi formasi tahun ini sehingga mereka bisa ikut lagi dengan formasi yang ada
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende mendapatkan alokasi 1.797 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Rinciannya tenaga guru sebanyak 1.401 formasi, tenaga kesehatan 227 formasi, dan tenaga tehknis 169 formasi.
Dari total formasi yang ada, 994 formasi yang dinyatakan terisi karena lolos ujian, sedangkan sisanya tidak terisi karena banyak sekali yang tidak lolos pada saat pelaksanaan ujian PPPK beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia atau BKSDM Ende Fransisco Frasailes mengatakan hal itu kepada sejumlah wartawan di Lantai II Kantor Bupati Ende pada, Rabu 24 Mei 2023 siang.
Fransisco menjelaskan, dari 994 formasi yang terisi tersebut terdiri dari tenaga guru sebanyak 772 formasi, tenaga kesehatan 165 formasi, dan tenaga teknis 57 formasi.
Baca juga: Kunker ke Flores, Gubernur NTT Serahkan Bantuan DAK dan DAU Bagi 10 SMA dan SMK di Ende
"Jumlah formasi yang tidak terisi sebanyak 803 formasi karena mereka tidak lulus pada saat ujian. Sekarang sistem ujiannya sudah pakai CAT. Jadi lulus atau tidak tergantung pada yang bersangkutan. Tidak ada intervensi dari siapapun karena sudah tidak ada cela lagi," jelasnya.
Fransisco mengungkapkan, bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus, saat ini, pihaknya sudah mengusulkan NIK ke Badan Kepegawaian Nasional untuk diproses sehingga diharapkan dalam waktu dekat sudah keluar.
"Kalau yang tidak lulus ini, kita harapkan ada lagi formasi tahun ini sehingga mereka bisa ikut lagi dengan formasi yang ada," ujarnya.
Meski masih banyak formasi yang tidak terisi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk kembali membuka formasi yang belum terisi.
Baca juga: NTT Memilih, Gelar Media Gathering Bawaslu Ende Ajak Jurnalis Jadi Pengawas Partisipatif
"Kita berharap pemerintah pusat mendengar harapan kita ini supaya. Dan yang mengalami nasih seperti ini bukan hanya kita saja, tetapi semua Indonesia. Kita harapkan supaya bisa buka lagi tahun ini," harapnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS