Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Jacob Martins PMI Asal Belu Sempat Nasihati Ibu dan Adik-adiknya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Jenazah Jacob Martins (49) pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Belu yang meninggal di Negara Malaysia sudah tiba di rumah duka di RT 003/RW 002, Dusun Obenani, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu,  Rabu, 24 Mei 2023.

Kedatangan jenazah Jacob Martins tiba sekitar pukul 15:20 wita dan disambut isak tangis keluarga yang sudah menunggu di rumah kediaman. 

Jenasah Jacob Martins dihantar oleh petugas BP3MI NTT dan diterima oleh Lurah Umanen, Yovita Reliana Bete bersama keluarga. 

Ibu Kandung Almarhum Jacob Martins, Ermelinda De Araujo (64) kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan bahwa sebelum meninggal almarhum sempat menghubungi keluarga (Video Call) dan memberitahu kalau dirinya kondisi kesehatannya kurang baik. 

Baca juga: Menteri PPPA dan Komnas HAM Berikan Santunan Bagi Keluarga Jenazah PMI Asal Belu

"Sebelum meninggal, tanggal 17 Mei 2023 sekitar pukul 05:00 wita, dia (Alm) sempat video call dan memberitahu kalau dia ada sakit, bilang hanya batuk," ujar mama Ermelinda. 

Mama Ermelinda, mengisahkan bahwa dalam pembicaraan tersebut almarhum sempat berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan juga menasehati adik-adiknya.

"Mama tidak boleh memarahi adik-adik dan tetap jaga kesehatan. Untuk adik-adik, agar jangan minum mabuk, rokok dan jangan bergaul sebarang orang," cerita Mama Ermelinda berlinang air mata. 

Baca juga: Ketua Ombudsman NTT Harap Momen KTT ASEAN Summit 2023 Jadi Ajang Tuntaskan Masalah PMI Ilegal

Namun, sekitar pukul 10:00 wita, sambungnya, teman almarhum menelpon kalau Jacob sudah meninggal. Setelah itu, pihak RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua juga menelpon dan memberitahu kalau anaknya sudah meninggal di Malaysia. 

Ia juga menceritakan bahwa, anaknya almarhum Jacob Martins adalah anak sulung dari enam bersaudara. Dia pergi merantau sejak tahun 2008 dan sempat pulang pada Mei 2017 ketika bapanya meninggal. 

"Dia sempat datang saat almarhum bapanya meninggal, itu pun hanya dua minggu. Setelah itu dia kembali. Selama di sana (Malaysia,red) ia memang jarang memberi kabar, namun bulan lalu ia sempat mengirim uang untuk saya," tuturnya. 

Baca juga: Dua Jenazah PMI Non-Prosedural Asal TTS dan Malaka Tiba di Bandara El Tari Kupang

Terpisah, Lurah Umanen, Yovita Reliana Bete menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada Anak, orang tua dan keluarga besar yang ditinggalkan semoga arwah beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. 

Ia juga menyampaikan bahwa terima kasih kepada semua pihak sudah bekerja keras mengurus kepulangan Almarhum Jacop Martins.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Belu, Kecamatan Atambua Barat, Kelurahan Umanen di Obenani kami mengucapkan Terima kasih kepada KBRI di Malaysia, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dari Pontianak ke Jakarta dan tiba di Kupang dan semua pihak yang telah bekerja keras mengurus kepulangan Almarhum  Jacop Martins," pungkasnya.