Jadi Peserta JKN, Seorang PNS di Ende Rasakan Manfaat untuk Pengobatannya dan Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu dinas yang ada di Kabupaten Ende, Even Dagang (56) tentu disibukkan dengan banyak hal tentang pekerjaannya.

Namun hal tersebut tidak mengurangi tanggung jawabnya sebagai seorang bapak kepala keluarga bagi istri dan anak-anaknya yang tentunya membuat dia harus pandai membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarganya.

Salah satu peserta JKN yang telah merasakan manfaat dari Program JKN ini, Bapak Even Dagang baginya, menjadi peserta JKN sangat membantu dirinya dan keluarga, khususnya untuk biaya pengobatan penyakit darah tinggi yang selama ini ia derita.

"Saya didiagnosa hipertensi oleh dokter sejak tahun 2018 yang lalu. Awalnya saya merasakan sakit kepala yang luar biasa, tengkuk saya terasa pegal dan telinga saya berdengung, mata berkunang-kunang dan setiap malam saya susah tidur. Hingga akhirnya saya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar dan hasil pemeriksaan yang diperoleh, tekanan darah saya tergolong tinggi dan memerlukan tindakan lanjutan sehingga saya harus dirujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Ende Pastikan Masyarakat Bisa Akses Pelayanan Dimasa Libur Lebaran

Penyakit tekanan darah tinggi atau Hipertensi (HT) adalah kondisi dimana sirkulasi darah menekan dinding pembuluh darah utama terlalu kuat. Even juga menambahkan saat pelayanan di faskes tingkat pertama di Puskesmas petugasnya sangat kompeten. 

Ia berharap masyarakat lainnya dapat segera terdaftar dan Program JKN bisa terus maju dan berkembang. Dan sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi penduduk Indonesia dan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pesertanya.

"Kami bersyukur dengan adanya progam JKN ini karena manfaatnya sangat kami rasakan. Apalagi kalau harus bayar pengobatan sendiri pasti berat karena biayanya sangat besar untuk kasus yang dialami saya. Tapi saya juga merasa senang karena di rumah sakit dilayani sudah seperti keluarga sendiri dan petugas dikantor BPJS Kesehatan pun baik-baik, jadi beban kami seakan berkurang,” ungkap Even.

Baca juga: Gunakan Kartu JKN, Pensiunan ASN di Ende Mengaku Biaya Pengobatan Ditanggung BPJS Kesehatan

Even pun mengapresiasi layanan antrean online pada rumah sakit yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN.

Menurutnya antrean online tersebut sangat efektif dan efisien karena dapat menghemat waktu.

Even juga mengapresiasi pelayanan dengan Whatsapp yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pelayanan BPJS Kesehatan dapat mengirimkan pesan melalui WA. Dengan demikian masyarakat tidak perlu harus hadir ke kantor BPJS Kesehatan karena semua sudah dapat diakses melalui ponsel.

"Sekarang semua pelayanan sudah dapat kita akses dengan sangat mudah ya. Barusan saya juga unduh Aplikasi Mobile JKN ternyata sangat mudah dan banyak informasi yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Teknologi sudah sangat maju sehingga semua kemudahan yang sudah diberikan harus kita manfaatkan dengan maksimal. Meskipun kami ini generasi lanjut tapi jika kita mau memahami ternyata ini sangat membantu kami yang sudah dalam usia lanjut ini,” tambah Even.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur karena tekanan darahnya saat ini menjadi terkontrol, itu semua diakuinya berkat JKN yang setia menemaninya berobat. Tak lupa, Even pun mengapresiasi kehadiran Program JKN yang telah membatu penduduk Indonesia dalam hal biaya pelayanan kesehatan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada pemerintah yang telah mencanangkan Program mulia ini dan juga kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan sangat baik, serta tentunya kepada fasilitas kesehatan karena telah melayani saya dengan sangat baik pula,” imbuhnya sambil tersenyum. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS