Timor Leste

Saat Timor Leste ke TPS untuk Pemilu Parlemen, Inilah Cara Australia Dapat Mendukung Demokrasinya

Minggu 21 Mei 2023 adalah hari pemilihan di Timor Leste, ketika para pemilih memutuskan 65 anggota parlemen untuk mewakili mereka.

Editor: Agustinus Sape
Antonio Dasiparu/AAP
Australia dan Timor Leste mencapai resolusi sengketa maritim pada Maret 2018. 

POS-KUPANG.COM - Minggu 21 Mei 2023 adalah hari pemilihan di Timor Leste, ketika para pemilih memutuskan 65 anggota parlemen untuk mewakili mereka.

Setiap pemilihan merupakan pengingat akan keberhasilan kerja sama regional dan internasional yang berujung pada kemerdekaan Timor Leste.

Ini juga mengingatkan pentingnya Timor Leste sebagai contoh demokrasi, perdamaian dan hak asasi manusia sebagai nilai-nilai dasar.

 

Demi kepentingan Australia, hal ini harus dipupuk.

Sebagai negara kecil yang menghadapi banyak tantangan, mempertahankan nilai-nilai ini memiliki resonansi regional dan global.

Timor Leste adalah suara penting baik di Pasifik maupun Asia Tenggara. Ini adalah negara yang berhasil, meskipun mengalami kesulitan, mampu mencintai perdamaian dan mempertahankan hubungan dengan Indonesia.

Sebaliknya, kemunduran demokrasi, atau skenario terburuk negara gagal, akan menjadi kemunduran besar bagi seluruh kawasan.

Peran apa yang harus dimainkan Australia dalam menjaga demokrasi ini tetap kuat?

Sejarah hubungan bilateral Australia-Timor Leste memang rumit. Ini termasuk bantuan penting Timor Leste selama perang dunia kedua dan persetujuan diam-diam Australia atas aneksasi Indonesia tahun 1975.

Ini juga termasuk Australia yang memimpin Pasukan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa Timor Timur (INTERFET), yang pada gilirannya menyebabkan transisi Timor Leste menuju kemerdekaan setelah referendum pada tahun 1999.

Kedua negara telah terjalin secara rumit melalui perjalanan Timor Leste menuju kemerdekaan dan pembangunan demokrasi.

Ada contoh kegelisahan antara kedua negara. Yang paling menonjol adalah tuduhan mata-mata Australia selama negosiasi di ladang minyak Greater Sunrise.

Ini tetap menjadi masalah yang sedang berlangsung dengan potensi untuk menggagalkan hubungan lagi.

Tetapi ada juga langkah-langkah positif, seperti Operasi Astute, pengerahan militer dan polisi yang dipimpin Australia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved