Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 16 Mei 2023, Jikalau Aku Tidak Pergi, Penghibur Tidak Akan Datang Kepadamu
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jikalau Aku Tidak Pergi, Penghibur Tidak Akan Datang Kepadamu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jikalau Aku Tidak Pergi, Penghibur Tidak Akan Datang Kepadamu.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 16:5-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 16 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Roh Kudus, Roh Penghibur tidak akan membuat hal-hal yang baru melainkan meneruskan karya pewartaan Yesus yang kini dijalankan oleh para murid.
Para murid yang diteguhkan untuk turut berperan serta dalam menginsafkan dunia tentang 3 hal ini:
1. Dosa
Ada banyak orang Kristen yang cuma nama, tetapi tidak menghayati moralitas Kristen. Ada yang suka menindas, memeras dan sebagainya.
2. Kebenaran
Banyak orang yang selalu ingin melihat Tuhan secara kasat mata, ingin bukti konkret sebelum menerima Tuhan sebagai bagian dari hidupnya.
3. Penghakiman
Ada orang yang menjadi penguasa atas orang lain. Mereka lupa akan perannya sebagai pelayan seperti Kristus yang jadi pelayan bagi semua orang. Jika kamu mau jadi yang pertama, haruslah jadi pelayan
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 16 Mei 2023, Yesus Akan Mengutus Roh Kudus Kepadamu
Jika sikap hidup kita tidak lebih baik dari orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus, bisakah kita meyakinkan orang bahwa Kristus itu sungguh pembaru dunia?
Untuk itu, saudara-saudariku terkasih:
- Bukalah hatimu bagi Roh Kudus, sebab Dia membimbing kita kepada Kristus.
- Bukalah mulutmu untuk mewartakan kebenaran itu, sebab Anda alat Tuhan.
Ya Allah Roh Kudus, penuhilah hati kami dengan aliran kasih-Mu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 16 Mei 2023
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 16:22-34
“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat, engkau dan sisi rumahmu.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini: Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah.
Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 138:1-2a.2b-3.7c-8
Refr. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, karena Engkau mendengarkan kata-kata mulutku. Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bait Pengantar Injil – Yohanes 16:7.13
Refr. Alleluya, alleluya.
Aku akan mengutus Roh kebenaran kepadamu, sabda Tuhan, dan Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Bacaan Injil – Yohanes 16:5-11
“Jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi benar yang Kukatakan kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu; sebaliknya jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau penghibur itu datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Eman-Kiik-Mau-RD_05.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.