Bahar bin Smith Ditembak
Habib Bahar bin Smith Merangkak Kesakitan Usai Ditembak OTK
Pengacara Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar mengungkapkan insiden penembakan yang dialami Habib Bahar itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pengacara Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar mengungkapkan insiden penembakan yang dialami Habib Bahar itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kalau informasi beliau ( Habib Bahar, red ) ke saya sekitar jam 9-an," katanya dilansir dari Youtube Bang Edy Channel.
Menurut Azis Yanuar, saat itu Habib Bahar keluar rumah karena memperbaiki mobilnya. Sepulangnya dari bengkel, ternyata mobil yang dikendarainya masih terdengar suara aneh di mesinnya. Akhirnya, di sekitar Jalan Raya Parung di lokasi kejadian, Habib Bahar turun dan mengeceknya.
"Kalau tadi sore bilang dia lagi bawa mobil, waktu itu mobilnya tuh dari bengkel. Ada suara di mobil, dia ngecek suara itu. Kan beliau cuma sendiri. Kemudian ada tempat sepi karena kan memang suaranya nggak berisik kan. Kejadiannya menurut beliau di situ," kata Azis Yanuar.
Azis Yanuar mengaku sudah datang mengecek ke lokasi tempat kejadian. "Saya coba cek tempatnya, sepi dan segala macam dan memang kalau siang menurut informasi juga sepi kayak gitu," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pendakwah Bahar bin Smith Ditembak di Bogor
Baca juga: Habib Bahar bin Smith Ditembak Saat Jajal Mobil Jeep, Polisi tak Temukan Proyektil Peluru
Aziz Yanuar lantas menjelaskan dengan singkat kronologi kejadian yang diceritakan Habib Bahar kepada dirinya.
"Ditembaknya lagi di luar mobil, karena lagi ngecek kendaraan. Harusnya ya dari kronologi yang dia ceritakan itu kayaknya dari jauh, karena kalau dekat dia bisa lihat siapa. Bisa ketahuan, tembakannya nyerempet di perutnya. Ada suara dua kali tembakan, informasinya begitu," paparnya.
"Saya nggak nemuin saksi di situ, itu keterangan dari Habib Bahar aja. Kalau detail itunya saya belum bisa ya, tapi kemungkinan dari depan sebelah kanan. Lumayan (banyak darah)," jelasnya.
Menurut Azis setelah ditembak pada kendaraan yang digunakan Habib Bahar banyak darah berceceran. Bahkan, saat itu Habib Bahar sampai merangkak kesakitan.
"Di jalan itu ada darahnya, ada darahnya di mobil. Mobilnya kan nggak bisa dibuka, darah Habib Bahar waktu keluar merangkak yang di tempat pegangan," terangnya. (tribun network/rey/dod)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.