Persiapan Ujian Sekolah Secara Online, SMP Negeri 14 Kupang Sediakan Puluhan Laptop untuk Siswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka mempersiapkan ujian sekolah secara online, SMP Negeri 14 Kupang menyediakan puluhan laptop untuk siswanya.

Antisipasi tersebut untuk memastikan kesiapannya untuk melaksanakan ujian sekolah atau US bagi siswa kelas XI. Kesiapan jadwal US dilakukan selama sepekan dan dimulai, Selasa 9 Mei 2023 kemarin. 

Kepala SMP Negeri 14 Kupang Darmawati Karabi mengatakan, dari sisi siswa hingga sarana prasarana sampai pada pengawas, pelaksanaan ujian sekolah hari pertama hingga hari ketiga berjalan dengan baik.

"Sebelumnya karena mengalami kendala di hari pertama mengenai server yang tidak dapat menampung banyak siswa memang sebelumnya telah di lakukan simulasi dari seluruh sekolah dan di bagi persesi namun hanya dapat masuk di login, absen tidak dapat menyelesaikan sampai selesai ada yang sempat mengerjakan soal namun tidak sampai habis dikerjakan ,” kata Darmawati.

Baca juga: Antisipasi Server Error, SMP Katolik St. Yoseph Gunakan Aplikasi Alternatif untuk Ujian Sekolah

Darmawati  menjelaskan untuk keseluruhan  soal tetap dipakai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan namun untuk teknisi tetap pihak sekolah yang menangani menggunakan Google Form.

Ia mengaku dari sisi teknis dapat dikendalikan. Namun, infrastruktur dan sarana lainnya sudah bisa dipastikan dalam keadaan baik.

UPTD SMP Negeri 14 Kota Kupang juga menurut dia, melakukan evaluasi secara berkala untuk lebih memastikan kesiapan dalam penyelenggaraan US. 

Total ada 259 siswa yang terbagi dalam 13 ruangan, yang akan mengikuti US kali ini. Dan setiap ruangan ada 20 siswa  namun untuk ruang terakhir di kumpulkan di Aula untuk melakukan  US Online dengan perangkat lainnya yang telah disiapkan oleh tim panitia.

Baca juga: Kumpulan Soal PAS SMP Kelas 7 Prakarya dan Kunci Jawaban Ujian Kenaikan Kelas, UAS

Ia mengklaim pihaknya terus mempersiapkan siswa secara psikis maupun mental hingga sarana prasarana untuk US. 

"Jadi untuk siswa yang di Aula itu memang kami kumpulkan disitu kami dan bagi menjadi 20 siswa  yang kami sekat, mereka di taruh semua disitu untuk lebih dekat wifi dan juga yang terkendala untuk pulsa datanya, namun tetap kami fasilitasi. Dan juga kami tidak ingin mengorbankan siswa lagi karena anak-anak tidak suka menunggu sehingga kami mengantisipasi,” ujarnya.

Harapannya untuk pemerintah lebih memperhatikan hal teknisi sehingga pada saat ingin digunakan sudah terakomodir dengan baik.

“Harusnya kalau mau menggunakan server seperti ini, untuk meningkatkan mutu namun untuk simulasi jangan terlalu mepet hari H bisa dilakukan 2 bulan dei sebelum pelaksanaan. (cr.18)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS