Tiga Pesilat NTT Sumbang Dua Emas dan Satu Perunggu Bagi Indonesia

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tiga pesilat asal NTT, Jeni Elvis Kauses (Sikka), Zaki Prasong (Kota Kupang) dan Ronaldo Neno (Belu) membanggakan NTT di ajang SEA Games Kamboja 2023. Tiga atlet NTT ini menyumbang dua medali emas dan satu perunggu bagi Indonesia.

Dua medali emas disumbang Jeni Kause dan Zaki Prasong. Sedangkan Ronaldo Neno yang tersandung di semifinal hanya bisa menyumbang medali perunggu.

Jeni Elvis Kause sukses memetik kemenangan atas wakil Vietnam, Thi Cam Nhi Nguyen di partai final nomor Kelas C Putri. Pertandingan itu berlangsung di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5).

Jeni langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Serangan pukulan dan tendangannya sangat efektif untuk mendulang poin yang membuatnya unggul 17-8. Pada ronde kedua, Jeni masih bisa mendominasi permainan dan mulai mengandalkan serangan bantingan. Hasilnya, dia mampu memperlebar keunggulannya menjadi 10 angka dalam kedudukan 24-14.

Jeni pun semakin menggila di ronde ketiga. Dia terus mendapatkan poin demi poin lewat variasi seranngan tendangan dan bantingan yang dilancarkannya. Alhasil, dia menang telak atas Thi Cam Nhi Nguyen dengan skor 46-27.

Muhammad Zaki Zikrillah Prasong memenangi final nomor Kelas B Putra. Zaki harus melewati laga yang sangat sengit di partai final kontra Sarayut Srakaew dari Thailand. Dia melibas lawannya itu dengan skor ketat 53-47.

Pada ronde pertama, Zaki sudah mendapatkan perlawanan yang seimbang dari Srakaew. Namun, dia bisa mencuri poin lebih banyak dengan teknik tendangannya dan memimpin 13-9. Zaki lebih mendominasi pada ronde kedua. Dia mampu mendulang banyak poin lewat bantingan-bantingan yang dilakukannya sehingga menjauh dengan keunggulan 32-18.

Namun, Srakaew bangkit pada ronde ketiga dan bahkan bisa membalikkan keadaan menjadi 44-42 saat waktu tersisa 20 detik lagi. Untungnya, Zaki bisa membantingnya saat waktu tersisa tiga detik sehingga dia kembali unggul 50-47. Lalu, dia sukses menghindari tendangan Srakaew di detik terakhir yang membuatnya menutup pertandingan dengan kemenangan 53-47.

Dengan hasil itu, Zaki menambah prestasi pencak silat di SEA Games 2023. Lebih lanjut, dia menyumbang medali emas ke-31 untuk kontingen Merah-Putih di Kamboja.

Sementara Ronaldo Neno yang bertanding di Kelas I gagal melaju ke babak final. Ronaldo kalah dari pesilat Singapura, Sheik Farhan Bin Sheik Alaudin, Selasa (9/5). Kegagal Ronaldo sungguh dramatis. Dia hanya terpaut satu angka, yakni 20-21.

Seperti disaksikan dari tayangan live streaming, setelah beradu serangan di ronde pertama dan kedua, Ronaldo Neno ketinggalan poin. Akan tetapi pesilat NTT ini sempat menyamakan poin di awal ronde ketiga dengan skor 17-17.

Ronaldo Neno sempat unggul 19-17 di menit terakhir tetapi tendangan pesilat Singapura kembali mengubah skor menjadi 21-19. Ronaldo Neno juga bisa unggul jika bantingannya pada detik terakhir ronde diakui wasit.

Ketua Pengprov IPSI NTT, dr. Messerassi Ataupah saat dikonfirmasi di Kupang, Rabu (10/5) membenarkan hal tersebut. "Tiga atlet kami telah meraih sebuah prestasi yang luar biasa pada Sea Games Kamboja 2023. Dua orang dapat medali emas dan satu medali perunggu. Kita sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas prestasi ketiga anak ini," ujarnya.

"Kami semua juga bangga atas sumbangan atlet silat Indonesia asal NTT yang dikirim 3 orang mewakili Indonesia di Sea Games Kamboja dan meraih prestasi yang luar biasa," ungkapnya lagi.

Dia berharap keberhasil itu dapat memicu atlet-atlet pesilat muda di NTT dan para pelatih, semua pengurus untuk meraih dan meningkatkan prestasi lagi bagi Provinsi NTT, terutama Indonesia kedepan. "Saya berharap keberhasilan ini dapat memicu atlet-atlet muda silat kita dan para pelatih,wajur dan semua pengurus bersatu padu untuk target 5 emas pada PON 2028 di NTT," tandasnya. *