KTT ASEAN Summit 2023
KTT ASEAN 2023, Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Pemerintah Indonesia Perkuat Perlindungan WNI
Presiden RI Joko Widodo atau Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI).
lihat foto
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Presiden RI Joko Widodo atau Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI).
“Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat,” ujar Presiden Jokowi dilansir dari Setkab.go.id.
Dalam keterangan pers di Hotel Meruorah, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Senin (08/05/2023), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sebelumnya, pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 969 orang WNI dari Sudan yang tengah dilanda konflik bersenjata.
“Di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan,” ujar Presiden Jokowi.
Keterangan pers Presiden Jokowi disampaikan sebelum pelasanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 atau KTT ASEAN 2023 yang berlangsung Selasa hingga Kamis, 9 hingga 11 Mei 2023.
Dalam KTT ASEAN 2023 tersebut, para pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN.
Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Baca juga: Rangkaian KTT ASEAN 2023 Diawali Pertemuan Pejabat Senior
Baca juga: Tinjau KRI dr Wahidin, Menkopolhukam Pastikan Keamanan KTT ASEAN 2023 Baik di Semua Lini
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (5/5/2023) lalu, mengatakan bahwa evakuasi WNI dari Sudan dirancang dengan sangat matang. Evakuasi tersebut dijalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat.
“Kenapa kita selalu memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan kita evakuasi karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI,” kata Retno. (*)
Ikuti berita KKT ASEAN 2023 Indonesia terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.