Berita Sikka
Ratusan Umat Katolik di Sikka Rayakan Syukur Pancawindu Imamat 40 Tahun Romo Cyrilus Meo
Perayaan syukur Pancawindu Imamat ini dibalut dengan moto cinta itu korban dan hidup.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Mangkung
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sebanyak ratusan umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere, hadir dalam perayaan syukur Pancawindu (40 tahun) Imamat Romo Cyrilus Meo Mali di Pusat Pastoran Keuskupan Maumere, Senin 8 Mei 2023.
Rangkaian acara syukur Pancawindu diawali dengan Perayaan Ekaristi yang berlangsung mulai pukul 17.00 wita hingga selesai yang dipimpin langsung oleh Romo Cyrilus Meo Mali, didampingi Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu Pr dan seluruh rekan pastor yang ada di Wilayah Keuskupan Maumere.
Umat yang hadir dalam kesempatan tersebut merupakan umat Katolik dari berbagai Paroki di mana tempat Romo Cyrilus Meo Mali, pernah bertugas, yakni Paroki Nita, Magepanda, Bloro, Bola, Nangahure, Kloangrotat, Misir, Talibura, Watubala dan juga Paroki Santo Yoseph Maumere.
Baca juga: Temui Uskup Maumere, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Bahas Soal Toleransi
Salah satu umat yang hadir Eligia dari Paroki Waioti mengucapkan profisiat kepada Romo Cyrilus Meo Mali, yang hari ini telah merayakan syukur Pancawindu ke 40 tahun.
"Selamat kepada Romo Cyrilus yang telah sampai dititik sekarang, puji syukur saya sebagai umat yang pernah merasakan pelayanan beliau, walaupun dalam kondisi sakit tapi beliau tetap menjadi pelayan Tuhan yang setia dan tetap menjalankan panggilan sebagai iman diberbagai Paroki di Wilayah Keuskupan Maumere ini," ujar wanita yang disapa Eli.
Baca juga: Uskup Maumere Siap Pimpin Misa Requiem Pemakaman Almarhum Mantan Ketua DPRD Sikka
Sementara Natalia Eli salah satu umat dari Paroki Magepanda yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan selama 40 tahun Romo Cyrilus telah membawa banyak perubahan untuk umat di Wilayah Keuskupan Maumere salah satunya ada di Paroki Magepanda.
"Romo pernah bertugas di Paroki Magepanda dari tahun 1988 sampai 1994, kami sebagai umat disana merasakan betul perubahan ketika romo waktu itu bertugas disini baik dari segi pengembangan iman maupun pembangunan gereja," kata dia
Perayaan syukur Pancawindu Imamat ini dibalut dengan moto cinta itu korban dan hidup.
Pantauan wartawan, acara perayaan syukur Pancawindu 40 tahun Imamat tersebut berlangsung hikmat hingga selesai. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.