Kuliner NTT

Kuliner NTT, Sosiolog Berkata Nilai Sebuah Kebersamaan di Atas Meja Penting, Bukan Menu Makanannya

Sahabat kuliner ntt yang berbahagia, kali ini penulis kecapaian jadi sonde ba masak.

|
Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/FERRY NDOEN
ALUMNI SOSIOLOGI UNDANA -Kuliner NTT, Sosiolog Berkata Nilai Sebuah Kebersamaan di Atas Meja Penting, Bukan menu Makanananya 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com

POS-KUPANG - Sahabat kuliner ntt yang berbahagia, kali ini penulis kecapaian jadi sonde ba masak.

Untuk seri tulisan kali ini kitong mau suguhkan tulisan tentang sebuah kebersamaaan menjadi hal penting di usia makin senja.

Kerja itu penting, tapi nilai sebuah kebersamaan juga penting.

Ini semua tentu membutuhkan sebuah keseimbangan hidup.

Apalagi hidup ini hanya sekali. Jadi membutuhkan sebuah keseimbangan.

Dan keseimbangan hidup di usia makin uzur sangat penting.

Kemarin beta di telepon teman sosiolog, ibu Dra. Cory Sangkala, Msi.

Ibu Corry bilang kalo kitong pung teman sosiolog, Drs. Hilarius Jonta, S.Sos (Kepala Bappeda danLitbang) berada di Kota Kupang.

Hiluarius Jonta warga Manggarai adalah teman penulis semasa kuliah di Universitas Nusa Cendana (Undana) angkata masuk taon 1986.

Beta dan Hilarius Jonta dan ibu Corry Sangkala ini teman angkatan di FIA (Fakultas Ilmu Administrasi) Undana Jurusan Sosiologi Undana Kupang.

Kitong angkatan kedua di Jurusan Sosiologi Undana masuk tahun 1986.

Sementara angkatan pertama seperti sosiolog kaka Drs. Marsel Ali (wartawan senior Pos Kupang), Drs. Yos Jelahut, Msi  (dosensenior  undana).

Saat ditelepon beta masih posisi kerja berita selaku editor/uploader berita online Pos-Kupang.Com (Tribun Pos Kupang).

Beta bilang bro Hillarius Jonta, sabar eee, nanti kitong ketemuan sambil kongkow mengenang kembali masa indah untuk mengenang saat kitong masih duduk di bangku kuliah di Jurusan Sosiologi FIA Undana.

Lalu kitong baku janji untuk bertemu di meja makan di Kamsol (Kampung Solor) Kelurahan Solor, Kota Kupang.

Dan beta juga informasi di grup ISO-86 mengajak rekan rekan yang ada di Kota Kupang merapat ke meja makan di Pasar Kulineran Kota Kupang .

Ini semua untuk sebuah kebersama untuk kitong nikmati kuliner  ntt di Pasar Kulineran Sea Food Pasar Kamsol, Kelurahan Solor Kota Upang.

Di kitong grup ada, bro Johan Adi Messak, Sos (Sekretaris KPU Kota Kupang, Alex Dimoe (wartawan  senior online), Agus Mangi Radja, S.Sos, MSi (Kadis Sosial Kabupaten Manggarai Barat), Ariani Djira Galla, S.Sos (Kabid di Pariwisata Sumba Timur), Drs. Johan Paulus pengusaha), Marianis Tulle, S.Sos (IRT).

Jusuf Umbu Sorung (pensiunan mantan pejabat di Kecamatan di Sumba Timur/domisili di Sumba Tengah),

Johanis Umbu Katangan (pensiunan/mantan Sekretaris KPU Sumba Tengah), Abraham Soi Ndoen (pendeta),

Claudius Boekan, S.Sos (mantan Pemred Brita1 Jakarta) saat ini Preskom di lingkungan Yayasan Sekolah Universitas Pelita Harapan milik James Riady di Jakarta),

Dra. Corry Sangkala (Saat ini Kepala Biro Umum dan Keuangan Undana Kupang) .

Juga bro Janes Wawa, S.Sos (wartawan senior Kompas), Ani Tulle (IRT) dan Petrus Taek (alm) 

Tapi ternyata beberapa teman yang domisili di Kota Kupang ada sejumlah kesibukan yang tak bisa ditinggalkan sehingga tak hadir 

Dan kitong tiga pun melepas kangen di atas sebuah meja makan di Pasar Kulineran Kamsol Kota Kupang.

Ini bukan soal makanannya, tapi sebuah nilai kebersamaan yang tak bisa diukur dengan makanan dan uang.

Kitong kongkow sambil bercanda lepas di meja makan Pasar Kuliner Sea Food Kamsol Kupang.

Ternyata kitong pung ingatan masih baik, dan sambil bercerita dan bercanda lepas.

Hillarius Jonta (Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Manggarai) inga kalo wisuda paleng cepat Jurusan Sosiologi Undana-Kupang untuk angkatan kedua, adalah ibu Corry Sangkala, John Paulus, juga Drs.Julius Tulle .

Julius Tulle ini taon 2015 waktu beta masih sehat dan bertugas di Kabupaten Rote Ndao, teman Julis Tulle i ini  posisi sebagai Camat Rote Tengah, di Pulau Tersalelatan NKRI.

Waktu itu beta liputan olahraga di Busalangga, Kecamatan Rote Tengah, dia yang waktu itu posisi Camat Rote Tengah dan kitong berjumpa di lapangan di Busalangga.

Tapi sebelumnya Drs. Julius Tulle, pernah bertugas di Kabupaten Alor

Setelah itu dia minta pindah pulang ke tanah kelahiran di kampug halamannya di Kabupaten Rote Ndao.

Kitong saling bercerita dan bercengkarama di meja makan sambil kongkow2.

Tenyata, ibu Cory masi inga kalo kitong angkatan II ada yang jadi mahasiswa abadi.

Ibu Corry bilang dirinya termasuk yang diwisuda terrcepat di Undana bersama Johan Paulus, Julis Tulle yakni lima taon sa ato 4,5 taon kulia.

Bta bilong kitong bebera[a teman  waktu  itu jadi mahasiwa abadi di Jurusan Sosiologi Undana kupang.

Kitong semua katawa lepas. Ternyata yang jadi mahasiswa abadi yang masih suka kumpul kumpul

Ini akhirnya memilih jadi mahasiswa abadi di Jurusan Sosiologi Undana, dan kuliah sampe 7 taon, diantaranya, Ferry Ndoen, S.Sos, Agus Mangiradja (Kadis Sosial diManggarai Barat), Claudius Boekan (Preskom di UPH Jakarta), Ani Tulle, Alex Dimoe, Adi Johan Messak.

Kitong kitong ini penjaga gawang di Jurusan Sosiologi Undana karena suka kumpul kumpul sehingga tulisan skripsi jadi terbengkalai.

Jadi kitong ini kuliah sampai air su dibatang leher yakni di semester XIV baru mulaimuku. Kitong kalo inga masa kuliah ini jadi katawa lepas lagi.

Dan nilai kebersamaan ini sangat mahal dihangati dengan makan bersama ikan kua asam dan ikan bakar serta cumi asam manis dan segelas jeruk panas untuk membunuh lepas  kangen.

Selamat menikmati kebersamaan abadi di meja makan warung makan Kampung Solor (Kamsol) Kelurahan Solor Kota Kupang. (fen).

Baca juga: Kuliner NTT, Orias Petrus Moedak, Putra NTT Pecinta Pisang Goreng Rasa Flobamora

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

CUMIA IKAN 2
CUMI ASAM MANIS DI PASAR MALAM KAMSOL -
ALUMNI SOSIOLOGI UNDANA -
ALUMNI SOSIOLOGI UNDANA - (POS-KUPANG.COM/FERRY NDOEN)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved