Hasil Tinju Dunia, Pukulan Keras Saul Alvarez Dua Kali Robohkan John Ryder Mencium Kanvas

POS-KUPANG.COM- Hasil Tinju dunia, Saul Alvarez sukses mengalahkan petinju Inggris John Ryder di depan 50.000 penggemarnya di  Meksiko pada Sabtu 6 Mei 2023 malam di Guadalajara.

Juara Meksiko itu mempertahankan mahkota kelas menengah supernya yang tak terbantahkan dengan poin meskipun penampilan penuh semangat dari Ryder di Estadio Akron.

Alvarez, 32, mendominasi pertarungan dan menjatuhkan Ryder di ronde kelima, tetapi pemain London itu melawan dengan baik.

Dua juri memberikan skor pertandingan 118-109 dan yang lainnya 120-107 untuk Alvarez.

Juara dunia empat kelas berat itu memenangkan pertarungannya yang ke-59 sejak menjadi profesional, dengan dua kekalahan dan dua kali seri.

"Saya senang dengan pertarungan itu. Saya menang dan saya senang orang-orang menjalani pertarungan yang hebat," kata Alvarez kepada DAZN.

"Dia petarung yang kuat. Saya tahu itu; saya tidak terkejut soal itu." kata Alvarez.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Kalahkan John Ryder, Canelo Alvarez Pertahankan Juara tak Terbantahkan

Ryder berkata: "Saya berani melakukannya dan saya gagal. Hal utama adalah saya patah hati."

Promotor Eddie Hearn mengatakan kepada BBC Radio 5 Live: "John menunjukkan bahwa dia adalah petarung kelas dunia, tetapi Canelo adalah salah satu yang terbaik. John pantas mendapatkan rasa hormat yang besar malam ini."

Pertarungan tersebut merupakan kekalahan keenam Ryder dalam 38 pertarungan dan dia kini telah dua kali gagal di level gelar dunia, setelah dikalahkan oleh petinju Inggris Callum Smith untuk gelar WBA 'Super' pada 2019.

Dalam pertarungan yang disebut sebagai 'Raja akan pulang', Alvarez memperpanjang kekuasaannya sebagai penguasa divisi kelas menengah super.

Setelah delapan bulan keluar dari ring setelah operasi di tangan kirinya, tidak ada tanda-tanda efek dari cedera Alvarez saat ia mendaratkan dua hook kiri yang keras ke tubuh Ryder di ronde pembukaan.

Tugas Ryder menjadi semakin sulit setelah Alvarez mematahkan hidung sang penantang dua ronde kemudian, meninggalkannya dengan wajah berlumuran darah yang akan menghambatnya selama sisa kontes.

Dia adalah petinju bullish yang bersumpah untuk melakukan pertarungan ke Alvarez, tetapi dia dipaksa mundur dengan Alvarez mendikte kecepatan dan menguntit Ryder di sekitar ring sejak dini.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Sesumbar Menang KO, Steve Spark Malah Kalah dari Gabriel Gollaz Valenzuela

Kerumunan meledak di babak lima saat Alvarez menjatuhkan Ryder dengan kombinasi kiri-kanan yang sensasional.

Ryder terhuyung mundur sebelum jatuh ke kanvas. Dia bangkit pada hitungan ke delapan tetapi, dengan kakinya yang masih goyah, melakukannya dengan baik untuk bertahan dalam ronde tersebut.

Ryder mendapatkan tembakan yang menguntungkan dan mengubah hidup di Alvarez dengan menjadi wajib WBO dan memenangkan gelar sementara.

Tapi dia terkadang bertarung berdasarkan insting. Apa pun yang dilemparkan Ryder, Alvarez tidak akan gentar.

Ryder dijatuhkan di ronde kedelapan tetapi dinyatakan terpeleset, sebelum ronde sembilan yang sensasional.

Kombinasi Alvarez lainnya membuat wasit siap untuk turun tangan, tetapi Ryder yang berani berdiri dan bertukar posisi dengan Alvarez, menunjukkan hati dan keberanian yang luar biasa.

"John datang ke pertarungan ketika sepertinya pertarungan sudah berakhir," kata Hearn.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Kalah dari John Ryder, Canelo Alvarez Nyatakan Langsung Pensiun

"Dia bertahan dalam pertarungan. Semakin banyak John melempar semakin banyak kesuksesan yang dia alami. Penampilan yang sangat berani."

Ryder, membutuhkan penghentian, mulai mendarat dengan lebih mudah di putaran kejuaraan.

Hasilnya menjadi tak terhindarkan, tetapi cara Ryder pulih dari putaran awal dan tengah itu, berdagang dan mendarat di Alvarez, mendapatkan rasa hormat dari penonton.

Itu adalah peristiwa yang akan tercatat dalam sejarah tinju Meksiko, dan yang dapat menyaingi atmosfir tinju mana pun di seluruh dunia.

Ryder telah mengambil kursi belakang sepanjang 'pertunjukan Alvarez' selama minggu pertarungan.

Dia bersikeras bahwa kesempatan itu tidak akan membuatnya kewalahan, tetapi sangat sedikit yang bisa mempersiapkannya untuk penerimaan yang tidak bersahabat dan ejekan yang dia terima selama perjalanan kelilingnya.

Lalu datanglah pintu masuk Alvarez yang emotif, elektrik, dan epik.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Buatsi Berharap Bisa Duel Lawan Pemenang Artur Beterbiev vs Callum Smith

Sebuah montase hidupnya muncul di layar lebar, kembang api ditembakkan ke langit malam Guadalajara dan band mariachi yang terdiri dari sekitar 50 anggota memainkan sang juara ke atas ring.

Sementara itu, Ryder terus membayangi kotak dan menunggu dengan sabar.

Alvarez, bertarung di negara asalnya untuk pertama kalinya sejak 2011, bisa dibilang bintang tinju dengan bayaran per tayang terbesar, tetapi di Meksiko dia adalah ikon sejati yang tingkat ketenarannya di Meksiko tidak tertandingi.

Bagaimana nasib Alvarez selanjutnya?

Setelah kekalahan dari Dmitry Bivol di kelas berat ringan dan penampilan di bawah standar saat menang atas Gennady Golovkin pada 2022, ada beberapa pertanyaan mengenai apakah hari-hari terbaik Alvarez telah berlalu.

Ada harapan besar pada Alvarez untuk melawan Ryder. Dia mungkin tidak mendapatkan KO, tetapi dia menang dengan meyakinkan melawan lawan permainan pada malam ketika harapan sangat tinggi.

Penggemar tinju menyerukan pertandingan yang menggiurkan melawan mantan juara dunia David Benavidez. Petenis Amerika yang tak terkalahkan itu memiliki 23 kemenangan KO dalam 27 pertarungan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Juara Meksiko Saul Alvares Membuat Penggemar Heboh Saat Menimbang

Alvarez mengatakan dia ingin membalas kekalahannya melawan Bivol dan menjadi juara kelas berat ringan dua kali.

"Aturan yang sama, persyaratan yang sama, semuanya sama," kata Alvarez, menolak gagasan Bivol menurunkan berat badan.

Tidak banyak kontes di mana Alvarez masuk sebagai underdog, tetapi Bivol yang berkelas adalah pemenang yang jelas di pertarungan pertama.

Pensiun untuk Ryder?

Ryder berada di puncak status legendaris, tetapi menjadi orang Inggris kedelapan yang dikalahkan oleh Alvarez.

Seorang petarung yang telah menunjukkan kegigihan dan tekad yang luar biasa dalam karir yang penuh dengan pasang surut.

Ryder memiliki kesempatan untuk mengejutkan dunia dan menjadi petinju pria Inggris pertama yang menjadi juara tak terbantahkan di era empat sabuk.

Baca juga: Tinju Dunia, Setelah Kalahkan Ryan Garcia, Gervonta Davis Jalani Tahanan Rumah 90 Hari

Kemenangan atas Alvarez juga bisa dibilang yang terbesar oleh petinju Inggris di luar negeri, tetapi itu selalu sulit.

Cara kekalahannya, bagaimanapun, telah membuat Ryder mendapat banyak pujian.

Dalam konferensi pers pasca-pertarungan, dia dan Hearn menyarankan akan ada lebih banyak pertarungan besar, di dalam negeri dan di Amerika Serikat.

Tapi siapa pun yang dihadapi Ryder selanjutnya, dia meninggalkan Guadalajara karena tahu dia memainkan perannya dalam malam yang tak terlupakan dan bersejarah.(*)

Sumber : bbc.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS