Mantan Bupati Sikka Meninggal, Paulus Moa Miliki Riwayat Sakit Jantung

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Mantan Bupati Sikka periode 1998-2003, Drs. Paulus Moa dikabarkan tutup usia, Sabtu, 6 Mei 2023 sekira pukul 14.40 Wita.

Drs. Paulus Moa meninggal dunia di usianya yang ke 83 tahun.

Beliau dikabarkan jatuh di kamar mandi di kediamannya di Wairhubin, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka dan dilarikan ke UGD RSUD Tc Hillers Maumere.

Sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, beliau menghembuskan nafas terakhir.

Baca juga: 41 Warga Sikka Jalani Layanan Operasi Katarak Gratis Progam Kemensos di RSUD TC Hillers Maumere

Yance Moa, salah seorang anak kandung dari mantan Bupati Sikka, Drs. Paulus Moa kepada TribunFlores.Com di kamar jenazah RSUD Tc Hillers Maumere mengungkapkan, almarhum memiliki riwayat sakit jantung.

"Tadi mungkin beliau dapat serangan dan saya kebetulan tidak ada di rumah. Tadi beliau sempat jatuh di kamar mandi karena beliau sudah orang tua," ujar Yance Moa.

Lanjut Yance, tidak ada pesan khusus kepada semua anak-anaknya, namun beliau selalu mengingatkan anak-anaknya untuk hidup penuh kasih dan rendah hati kepada sesama.

"Dan itu menjadi pesan harian setiap pagi, setelah kami berdoa pagi dan ini menjadi bagian dari tradisi kami bersama beliau di setiap pagi," ungkap Yance lagi.

Selama sebulan terakhir, ungkap Yance Moa, beliau masih aktif di kegiatan Gereja dan juga kegiatan politik. Jabatan atau karir politik terakhir Drs. Paulus Moa yakni menjadi dewan pembina DPC Partai Hanura Kabupaten Sikka.

Baca juga: Umat Katolik Gotong Royong Bangun Gereja Stasi St Fransiskus Xaverius Nangarasong Sikka

"Minggu terakhir kemarin beliau masih bersama kami untuk kegiatan misa perdana di Stasi kami di Wairhubin, dalam aktivitas politik, beliau sebagai dewan pembina partai Hanura, masih beraktifitas seperti biasa di beberapa Minggu kemarin," ujarnya.

Sebagai seorang ayah, beliau banyak mengajarkan kepada anak-anaknya tentang kearifan hidup, kebaikan, kerendahan hati terutama menjadi berkat bagi setiap orang.

Dia juga merupakan sosok ayah yang rendah hati bagi semua anak-anaknya dan selalu menginspirasi anak-anaknya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Rencanannya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Wairhubin, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS