Kuliner NTT
Kuliner NTT, Sambal Lawar Kota Kupang Kawini Sayur Tumisan Sawi, Rame di Meja Ora Et La Bora
Kuliner NTT, Sambal Lawar Kota Kupang Kawini Sayur Tumisan Sawi, Rame di Meja Ora Et Labora
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Abis, beta tumis ame sayur sawi dan beta tumis paria kampung.
Baca juga: Video Viral TikTok, Wisatawan Diberi Perinagatan Tanda Bajaya Saat Mandi di Pantai Pelabuhan Ratu
Ini makanan dan masakan beta bentang di meja makan,
Weeehhhh...lecker bro. Seng ada yang lawang.
Orang Manado yang ada di Kota Kupang bilang saat makan ilang ngana pung talinga sabalah.
Beta makan deng penuh ucapan syukur.
Karena itu, keseimbangan hidup ini penting.
Dan yang utama yang sonde boleh diabaikan adalah menjaga kesimbangan hidup dan kehidupan.
Dan juga harus ada hikmat dan roh untuk bisa menikmati hidup dan kehidupan ini. Atau roh menikmati.
Percuma kalo kitong karja keras tapi kalo sonde ada roh menikmati ini namanya sia sia.
Padahal Tete Manis bilang, hidup ini harus bisa dinikmati dan disyukuri.
Karena itu, selagi Tete Manis masih memberikan nafas kehidupan maka harus bisa dinikmati dalam porsi dan bingkai roh menikmati.
Makan minum secukupnya, dan perlu ada ucapan penu syukur dan mensyukuri hidup ini. Ora Et La Bora.
Jang karena beta su tulis begni, seperti hari esok su sonde ada laiiii... tetap harus kitong jalani hingga saatnya waktu Tuhan yang atur sirkulasi kehidupan ini.
Karena su banyak pengalaman yang ada di depan mata, pada akhirnya semua akan berlalu dan sia sia
Kalo dalam sekejap semuanya Tete Manis ambil maka akan berlalu seperti uap angin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.