Berita Kota Kupang

Tokoh Agama Sebut Kota Kupang Harus Jadi Kota Layak Hidup

Namun ada beberapa yang perlu menjadi konsen pemerintah untuk terus memberikan edukasi terkait kebersihan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO/INDRA EFFENDY
FOTO BERSAMA - Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indra Effendy S (kedua dari kiri) saat foto bersama dalam kegiatan Moderator Lembaga Keagamaan Buddha beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indra Effendy SE, menyebutkan, Kota Kupang harus jadi kota layak hidup.

Ungkapan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indra Effendy SE, disampaikan Senin, 1 Mey 2023.

Menurut Effendy, Kota Kupang tahun ini berumur ke 27 tahun sebagai daerah otonom. Ibarat usia manusia maka kota Kupang berada di usia emasnya. 

Memang jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia, ujar Effendy,  masih kurang di berbagai segi. Tetapi, kita tidak usah berkecil hati karena peningkatan dan perkembangan kota Kupang terlihat dari tahun ke tahun. 

"Itu menunjukkan kita mau dan berusaha terus untuk berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, ungkap Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indra Effendy SE.

Baca juga: Volume Sampah di Kecamatan Oebobo Kota Kupang Tertinggi

Ia mengatakan, perkembangan dan kemajuan kota Kupang memang tidak bisa memenuhi harapan dan keinginan seluruh masyarakatnya karena keinginan itu tidak ada habisnya. 

Tetapi setidaknya kota Kupang menjadi kota yang nyaman bagi orang-orang yang lahir dan tinggal hingga saat ini dan juga bagi orang-orang yang datang dan mencari kehidupan yang lebih baik.

Selain itu juga harus menjadi kota yang layak hidup bagi semuanya bukan hanya dalam bidang ekonomi dan pendidikan tapi juga harus bagi anak-anak kita semua penerus daerah dan bangsa ini. Karena tanpa penerus bangsa maka tidak akan ada yang meneruskan apa yang sudah dirintis dan dilakukan selama ini.

"Selamat HUT ke-27 kota Kupang. Semoga terus menjadi kota yang nyaman dan layak bagi kita semua,"tutupnya.

Saat ini kota Kupang juga sudah terlihat lebih baik dan lebih ramah. Namun ada beberapa yang perlu menjadi konsen pemerintah untuk terus memberikan edukasi terkait kebersihan.

Baca juga: Aksi May Day, Buruh Tolak Upah Murah

"Buang sampah masih di sembarang tempat, pengendara angkot sering ugal-ugalan di jalan raya, fasilitas shalat atau mushalla yang belum tersedia di beberapa tempat rekreasi juga bagian dari kebutuhan masyarakat,"ungkap Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Nusa Tenggara Timur (PWNU NTT), Kiyai Drs Abdul M Hady M.Ag 

Untuk tingkat toleransi di koya Kupang sendiri menurutnya cukup baik dan terus dipertahankan dan di tingkatkan. Karena tantangan di tahun politik ini sangat kuat.

Jangan goyah, karena toleransi ini karena dinamika yang terus berkembang,"ujarnya.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved