KTT ASEAN Summit 2023

Kapolda NTT Minta Personel Polri Bertindak Humanis, Tetap Waspada Amankan KTT ASEAN Summit

Kepolisian Daerah NTT melibatkan 1.600 orang personel Polri dalam pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
GEGANA BRIMOB - Personel Gegana Brimob Polda NTT mempersiapkan diri untuk pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Gambar diambil saat apel gelar pasukan di Lapangan Polda NTT, Sabtu 29 April 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Kepolisian Daerah NTT melibatkan 1.600 orang personel Polri dalam pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Pengamanan KTT Asean Summit oleh Personel Polri dimulai pada tanggal 6 -13 Mei 2023 meliputi Pengamanan dari Bandara saat kedatangan para peserta kontingen, pengawalan pada semua jalur rute yang dilintasi, dan lokasi kegiatan.

"Dalam melaksanakan pengamanan, personel Polri juga dilengkapi peralatan CCTV dan alat pendeteksi wajah sehingga dapat mendeteksi setiap orang yang masuk ke Labuan Bajo sekaligus mencegah adanya penyusup, mengantisipasi unjuk rasa, kemacetan lalu-lintas, serangan teroris, dan serangan cyber," jelas Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma usai memimpin apel gelar pasukan Pengamanan Asean Summit di Lapangan Polda NTT, Sabtu 29 April 2023.

Baca juga: Selama KTT ASEAN Summit, Pelajar di Labuan Bajo Belajar Daring, ASN Kerja Dari Rumah

Kapolda Asadoma meminta semua personel Polri yang melaksanakan pengamanan agar lebih mengedepankan tindakan Preentif, Preventif, penegakan hukum, dan daya tahan cyber, serta memaksimalkan fungsi kehumasan.

Jenderal Bintang Dua ini juga meminta kepada semua personel Polri untuk menjaga nama baik Polri dan mengutamakan komunikasi agar menghindari gesekan di lapangan.

"Keberhasilan Personel Polri dalam pengamanan KTT Asean Summit akan menentukan keberhasilan Indonesia di mata Internasional, serta dampak ikutannya, Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium akan semakin dikenal dan mampu bersaing dengan Bali serta daerah lainnya," ujarnya.

Terkait Personel Polri bertugas melakukan pengamanan VIP untuk pengamanan setingkat menteri, pejabat negara, pembisnis, dan kontingen dari 10 negara Anggota ASEAN, serta Timor Leste sebagai calon anggota baru.

Sedangkan Pengamanan VVIP khusus bagi 11 kepala negara yang hadir akan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Ring 1), TNI (Ring 2), serta unsur Polri (Ring 3).

Terkait jumlah orang yang hadir di Labuan Bajo mencapai 5.000 orang diantaranya 300 orang perwakilan Sekretaris Jenderal ASEAN, Asian Development Bank, Para Delegasi termasuk Menteri dan Pembisnis, 1.000 pejabat pendukung dari 11 negara bersama para media dari dalam dan luar negeri, 2.700 orang Personel Polri, TNI, dan Paspampres, BIN, serta pejabat Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, dan pelaku sektor pariwisata.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN Summit 2023, Polda NTB Bantu Operasi Penyangga Pantau Orang yang ke Labuan Bajo

Usai kegiatan apel gelar pasukan, Kapolda NTT bersama jajaran memantau kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan ASEAN Summit di Lapangan Polda NTT.

Mulai dari peralatan yang digunakan oleh Tim Gegana Brimob dan Jibom, serta Wanteror Brimob Polda NTT.
Ada pula persiapan kendaraan oleh personel Ditlantas Polda NTT, dan juga personel dan sarpras yang digunakan oleh personel Ditsamapta Polda NTT, serta Personel Ditintelkam.

Hal tersebut dimaksudkan agar semua personel tetap siaga dan selalu meningkatkan kewaspadaan dalam kegiatan pengamanan ASEAN Summit tetap berjalan lancar dan kondusif. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved