PDIP Gerak Cepat Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) menunjuk Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Deddy Sitorus dan Riezky Aprilia sebagai Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu 2024.

Penunjukan itu atas perintah harian Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri usai pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Surat penugasan dengan Nomor: 1230 /ST/DPP/ IV/2023 itu ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Pengumuman itu disampaikan oleh Hasto Kristiyanto di Kantor DPP DPIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis 27 April 2023.

"Guna menanggapi suatu antusiasme yang sangat kuat, sangat besar pascapengumuman Bapak Ganjar Pranowo maka hari ini Mbak Puan Maharani mengeluarkan surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPP bidang Politik dan juga Sekretaris Jenderal yang menugaskan Bapak Ahmad Basarah selalu koordinator dari relawan," kata Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Meski Jadi Capres PDIP Ganjar Belum Aman di Pilpres 2024, Begini Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas

Hasto Kristiyanto melanjutkan, bahwa PDIP juga menunjuk kader lain yakni Adian Napitupulu ditunjuk sebagai wakil Koordinator Tim Relawan.

Tentu, mengingat Adian Napitupulu juga banyak di dalam dua kali pemilihan Presiden tahun 2014-2019 mengkoordinir relawan sehingga sudah membangun komunikasi yang baik.

Lalu, Deddy Sitorus ditunjuk sebagai Sekretaris tim relawan dan Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris.

"Dengan demikian ini juga merupakan bagian dari gerak cepat, sambil partai terus membangun kerja sama parpol dalam rangka sistem presidensial," terang Hasto.

Sementara, Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pemilu 2024 Ahmad Basarah menjelaskan, tim ini dibentuk sebagai respon cepat DPP PDI Perjuangan terhadap perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar seluruh elemen partai bergerak pasca-pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

"Penugasan ini adalah respon DPP partai atas perintah harian Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP pada Hari Kartini 21 April 2023 lalu," kata Ahmad Basarah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bawa Gerbong Baru Bagi PDIP, Hasto: Itu Tanda Keberuntungan Bagi Rakyat Indonesia

Lebih lanjut, soal kenapa Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar dibentuk lebih cepat dari tim pemenangan pemilu secara umum.

Basarah juga menegaskan untuk menampung aspirasi masyarakat yang sangat antusias memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Pascapengumuman Ganjar sebagai calon presiden, muncul antusiasme di tengah masyarakat yang sangat besar untuk mendukung pemenangan Ganjar dalam Pilpres yang akan datang," tegas Basarah.

Setelah keluarnya SK Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar ini, Basarah menyebut pihaknya akan berkoordinasi terus menerus karena PDIP percaya bahwa Pemilu 2024 adalah pestanya rakyat.

"PDI Perjuangan percaya bahwa yang berpartisipasi dalam pemilu ini bukan hanya partai politik ataupun pasangan capres-cawapres, tapi segenap rakyat Indonesia yang harus bergandengan dengan kami ( PDIP ) untuk menyukseskan pemilu yang akan datang," tegas Basarah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP di Pilpres 2024, PPP Siap Bantu, PAN Akan Bahas di KIB, Golkar?

Basarah menyebut pengumuman dibentuknya tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar sekaligus mengonfirmasi bahwa genetik politik PDIP adalah partai yang terbuka dalam bekerjasama membangun bangsa Indoensia.

"Genetik PDI Perjuangan sebagai partai yang terbuka, gotong royong, dan senantiasa ingin bekerja sama dengan siapa pun termasuk partai politik yang akan kerjasama dengan PDI Perjuangan, serta elemen masyarakat yang akan membentuk relawan," beber Basarah.

"Kita akan segera melakukan rapat dan koordinasi dalam satu rampak barisan agar pak Ganjar Pranowo sebagai presiden RI ke-8," jelasnya.

Adapun tugas yang akan dilakukan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu dan Pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 sebagai berikut:

Pertama, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para relawan.

Kedua, melakukan pendataan relawan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 dan mengklarifikasikan ruang lingkup gerak relawan berdasarkan target pemilih, penggalangan teritorial, media dan sosial media serta kategori lain;

Ketiga, merencanakan, mengkoordinasi, dan melaksanakan kegiatan relawan dalam pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Baca juga: Megawati dan Jokowi Bahas Dinamika Pasca Ganjar Pranowo Calon Presiden

Keempat, merancang dan mempersiapkan barbagai isu kampanye sebagai bagian dari strategi pemenangan Pemilu;

Kelima, melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan menyatupadukan gerakan relawan.

Jamu PPP Dalam Waktu Dekat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan segera menyambangi markas partainya.

Hasto menyebut kunjungan PPP tersebut seiring telah diumumkan dukungan partai berlambang Ka'bah itu terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Beberapa hari ke depan, secara resmi kami akan menerima kunjungan dari PPP yang memang kami bertetangga, memiliki sejarah yang panjang, memiliki kedekatan baik secara politik, kultural maupun ketokohan," kata Hasto.

Hasto menegaskan PDIP sangat apresiasi atas dukungan PPP terhadap Ganjar dan terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.

"Partai juga terus melakukan komunikasi politik membangun kerja sama partai politik dan memberikan apresiasi sebesar besarnya atas dukungan dari PPP," ujarnya.

Menurutnya, dukungan PPP sekaligus membuktikan keduanya memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang.

"Bagaimana antara PDI saat itu dan PPP merupakan partai yang menjadi korban dari pemerintahan orde baru, sehingga dari kantornya pun kami bertetangga," ucap Hasto.

Terlebih, Hasto menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh PPP seperti Hamzah Haz dan Maimoen Zubair atau Mbak Moen.

Apalagi, kata dia, spirit PPP mendukung Ganjar adalah mendorong prinsip amar makruf nahi mungkar dalam kebijakan pemerintahan negara ke depan.

"Ini senapas dari apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri ketika memberikan nasihat kepada Bapak Ganjar Pranowo sebelum ditetapkan sebagai calon presiden bahwa menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," imbuhnya. (tribun network/yuda)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS