PPP Deklarasi Ganjar Capres

Jokowi Kumpulkan Ketua Umum Parpol Pasca PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM DPP PPP
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) deklarasi Ganjar Pranowo calon presiden dalam Rapimnas yang digelar di Sleman, Yogyakarta, Rabu 26 April 2023. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4). Di mana sebelumnya, DPP PPP menggelar pertemuan selama tiga hari di Yogyakarta.

Tentu, diawali Rapat Pengurus Harian, Rapat Majelis-majelis Dewan Pimpinan Pusat, Rapat Gabungan Majelis-majelis Dewan Pimpinan Pusat PPP dengan Pengurus Harian secara lengkap. Dilanjutkan dengan Rapimnas 5 Partai Persatuan Pembangunan.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang," kat Mardiono.

Sebelum mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kader. Acara ini turut dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya.

Baca juga: KIB Terancam Bubar, Golkar Tetap Ngotot Usung Airlangga Hartarto

Mardiono melanjutkan, bahwa keputusan mendukung Ganjar sesuai putusan Rapimnas 5 PPP No. 3/TAP/RAPIMNAS/5/2023

Adapun menetapan pilihan PPP mendukung Ganjar didasari atas beberapa alasan dan petimbangan.

Antara lain, Partai Persatuan Pembangunan ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar pranowo dalam pencalonan Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode tahun 2024 dan 2029.

Dimana, dukungan serupa telah pernah diberikan oleh PPP yakni dukungan politik pada Pilkada provinsi Jawa Tengah tahun 2018.

"PPP telah menghantarkan beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan, Taj Yasin yang merupakan putra dari hadrotus Syekh almarhum Kyai Haji Maimun Zubair, beliau adalah guru kami semua," kata Mardiono.

Mardiono mengungkapkan, PPP ingin menitipkan politik implementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara di masa mendatang melalui prinsip politik religius.

"Partai Persatuan Pembangunan ingin menitipkan politik Amar Ma'ruf Nahi Mungkar, kepada beliau untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara di masa mendatang melalui prinsip-prinsip politik religius,"

Baca juga: PPP Umumkan Nama Capres dan Cawapres  Usai Sandiaga Uno Pamit dan Minta Maaf ke Prabowo Subianto

"Sebab PPP yakin saya yakin-yakinnya bahwa dengan kultur berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama beliau pasti memiliki visi yang hampir sama dengan Partai Persatuan Pembangunan," papar Mardiono.

"Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini dapat menjadi Negeri baldatun toyyibatun warobbun ghofur, akan mewujudkan secara dinamis yakni negara yang kuat dan rakyat sejahtera lahir dan batin," sambung dia.

Mardiono menambahkan, PPP memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptablitas Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa.

Selain itu, dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi Ganjar teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya.

Selanjutnya, Mardiono menambahkan, Ganjar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Partai Persatuan Pembangunan.

Karena, Ganjar memiliki mertua yakni almarhum Haji Ahmad Musadiq Supriyadi pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP saat tahun 1973 hingga tahun 1991 selama 5 periode.

Lalu, Haji Ahmad Musadiq menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten dan satu periode sebagai anggota MPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan.

Hingga saat ini, rumah mertua Ganjar juga masih digunakan sebagai kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Ketum PPP Jagokan Sandiaga Cawapres Ganjar, Hasto: PDIP Hormati

Selanjutnya, Kakak ipar Ganjar bernama Nurul Hidayah saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus merupakan Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Mardiono mengatakan berdasarkan mandat Rapimnas 5 PPP, di mana meminta jajaran struktural DPP partai melakukan komunikasi secara maksimal kepada seluruh partai.

Tentu, bertujuan memgambil langkah politik serta menyialkan kader PPP untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

"Mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," jelas Mardiono.

Mardiono pun menekankan, bahwa mendorong kader PPP sebagai cawapres bukan hal yang berlebih.

Mengingat, kader PPP Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.

"Berdasarkan amanat Rapimnas 5 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan juga akan segera melakukan komunikasi politik dengan ketua umum DPP PDIP yang insya Allah waktunya sedang diatur," terang Mardiono.

Baca juga: BREAKING NEWS: PPP Deklarasi Ganjar Pranowo Capres, Susul PDI Perjuangan dan Hanura

Oleh karena itu, lanjut dia, Ganjar pranowo sebagai kader PDIP dan telah diumumkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia juga akan melakukan komunikasi politik dengan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sekaligus akan menyampaikan ketetapan Rapimnas kepada Ganjar sebagai sahabat terbaik PPP selama 1 tahun ini.

Selanjutnya, sebagai partai koalisi pemerintah juga akan mengkomunikasikan kepada Presiden Joko Widodo terkait ketetapan-ketetapan Rapimnas 5 Partai Persatuan Pembangunan sebagai arah jalan politik perjuangan.

"Kita semua tentu berharap semoga ijtihad politik yang dilahirkan oleh forum Rapimnas 5 Partai Persatuan Pembangunan merupakan titik awal untuk membangkitkan kembali semangat juang kader-kader Partai Persatuan Pembangunan menyongsong agenda politik nasional, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden," kata Mardiono.

"Mari kita bermunajat agar kemenangan bagi PPP semakin didekatkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala melalui ikhtiar yang sungguh-sungguh dalam satu tujuan menjemput kemenangan. Amim," tandas dia.

Sementara, Ketua Koordinator Nasional Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh mengatakan bahwa dukungan untuk Ganjar Pranowo sudah tidak terbendung lagi.

Hal itu dikarenakan karakter seorang Ganjar Pranowo itu adalah seseorang yang tulus dalam membina hubungan dengan siapa saja. Teman atau pun Masyarakat luas.

"Selain dari pada itu pembawaannya itu sangat mudah disenangi. Selalu ada aura positif yang terpancar dari Mas Ganjar ini.
Kami dari Ganjar Center, yakin sekali jika dukungan akan terus melaju," kata Poempida, Rabu.

Dia pun mengatakan, hari ini PPP memberikan dukungan resmi, maka besok dan seterusnya akan terus muncul dukungan-dukungan lainnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bawa Gerbong Baru Bagi PDIP, Hasto: Itu Tanda Keberuntungan Bagi Rakyat Indonesia

Dukungan dari PPP ini pun memberikan sinyal bahwa Ganjar tidak hanya didukung oleh kelompok nasionalis, tetapi juga didukung oleh kelompok relijius.

Jokowi Bakal Kumpulkan Ketum Parpol

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengajak para ketua umum partai politik (parpol) koalisi pendukung pemerintah untuk bertemu.

Zulhas, sapaan karibnya, menyebut pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Awalnya, Zulhas mengatakan bahwa kedatangan dirinya ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi memang menyinggung soal politik.

“Tanya-tanya bolehlah," ujar Zulkifli.

Zulhas juga sempat bertanya ke Jokowi soal situasi politik saat ini.

“‘Nanti saja kita akan kumpul'," kata Zulkifli menirukan ucapan Jokowi kepadanya

Zulhas mengatakan Jokowi bakal mengundang seluruh ketua umum parpol pemerintah, meski tak menyebutkan secara spesifik siapa saja Ketum yang akan diundang.

“Bapak juga mengundang ketua umum partai untuk ngopi bareng," jelas dia. (tribun network/yuda)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved