Breaking News

Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang

Komitmen Petinggi TNI-Polri Usut Pemicu Kericuhan di GOR Oepoi Kupang Ditunggu 

Di sisi lain, Jimmy sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dia menduga persoalan itu buntut dari ulah oknum tertentu, lalu meluas hingga ke institusi.

Editor: Oby Lewanmeru
DOK POS-KUPANG.COM
Pengamat Sosial Politik dari FISIP Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Sosial dan Ilmu Politik Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami menyebut komitmen para petinggi TNI - Polri untuk mengusut kericuhan di GOR Oepoi Kupang, sangat ditunggu. 

Pernyataan Jimmy Nami, Kamis 20 April 2023 ini merujuk pada keterangan pers oleh para pimpinan TNI - Polri di Mapolda NTT, Kamis siang. 

"Kita menunggu komitmen pimpinan kedua institusi untuk mengusut tuntas penyebab kejadian dan langkah tegas yang diambil agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari," sebut Jimmy. 

Di sisi lain, Jimmy sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dia menduga persoalan itu buntut dari ulah oknum tertentu, lalu meluas hingga ke institusi.

Baca juga: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Kapolda NTT Ungkap Data Korban dan Kerugian Materil

Peristiwa ini baginya jelas memberi efek pada kepercayaan publik bagi kedua institusi yang bisa saja tergerus.  Apalagi kejadian itu berlangsung di ruang publik yang mana menjadi akses bagi banyak orang. 

"Kedepannya situasi seperti ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi terjadi diruang publik yang mana menjadi akses dari aktifitas publik," kata dia. 

Ia pun mendesak agar reformasi yang kini menjadi platform TNI - Polri, agar mampu menjembatani dalam pembentukan karakter utama dari kedua institusi negara ini.

 


Dengan begitu, kehadiran dua institusi keamanan ditengah masyarakat menjadi lebih humanis, yang bermuara pada pelayanan dan melindungi masyarakat. Sekaligus, menegaskan TNI - Polri sebagai alat pertahanan negara yang berwibawa. 

Diberitakan sebelumnya, Ricuh TNI dan Polri di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur di GOR Oepoi, disebut memalukan dan memilukan. 

Bentrok antar kedua lembaga keamanan itu pecah di GOR ketika pertandingan futsal yang mempertemukan tim dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan tim dari Polda NTT, Rabu 19 April 2023 malam. 

Wakil Ketua DPRD NTT Inche Sayuna, menyampaikan ini, Kamis 20 April 2023. 

Baca juga: Situasi Kota Kupang NTT Kondusif Pasca Kerusuhan di GOR Oepoi 

"Kejadian di GOR dan Oepoi yang melibatkan oknum TNI dan Polri ini sungguh memalukan dan sekaligus memilukan," sebut dia. 

Politisi Golkar NTT itu menjelaskan hal memalukan karena memang dua institusi yang diberi kewenangan oleh negara, yang seharusnya bertugas menjaga pertahanan dan keamanan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved