Kenali Gejala Covid-19 Arcturus pada Mata

Menurut Kompas.com, hingga saat ini Arcturus telah terdeteksi di 22 negara, termasuk India, Inggris, AS, dan Indonesia.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-LISA BERLIANI TANAYA
dr. Lisa Berliani Tanaya 

Oleh : dr. Lisa Berliani Tanaya

POS-KUPANG.COM - Saat ini kasus Covid-19 diberbagai daerah mengalami peningkatan secara signifikan, kasus harian dapat meningkat drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini menarik perhatian dunia.

Sebenarnya gejala Covid-19 Arcturus kurang lebih mirip dengan varian pendahulunya, namun dalam beberapa kasus ada penambahan gejala pada mata.

Menurut WHO, subvarian Arcturus adalah salah satu dari 600 subvarian Covid-19 Omicron, Arcturus disebut juga sebagai subvarian Omicron XBB.1.16. Subvarian Omicron XBB.1.16 ini pertama kali diidentifikasi pada Januari 2023 dan mulai dipantau oleh WHO sejak 22 Maret.

Menurut Kompas.com, hingga saat ini Arcturus telah terdeteksi di 22 negara, termasuk India, Inggris, AS, dan Indonesia.

Baca juga: DBD di Sikka Tembus 577 Kasus, Dinas Kesehatan Bersama Lintas Sektor Berantas Sarang Nyamuk

Subvarian ini memiliki satu mutasi tambahan pada spike protein, yang dalam penelitian laboratorium menunjukan peningkatan infeksivitas serta protein peningkatan patogenisitas.

Para ilmuwan di Universitas di Tokyo membandingkan subvarian Kraken dan Arcturus hasilnya varian Covid-19 terbaru ini bisa menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih efisien dari pada varian lain serta lebih mudah menular 1,5 kali dibandingkan varian Kraken.

Hasil pengamatan mereka juga menilai bahwa varian baru Covid-19 Arcturus lebih kebal terhadap antibodi yang tertinggal di tubuh dari infeksi Covid-19 sebelumnya.

Kemenkes mengatakan penderita yang terdeteksi Arcturus dengan gejala pada mata terjadi di sejumlah negara.

Gejala pada mata yaitu mata merah, kelopak mata bengkak, bagian putih pada mata yang disebut sclera mengalami kemerahan, mata terasa sakit, mata belekan, pengelihatan kabur, sensitive terhadap cahaya, gatal, berair, dan terasa panas/terbakar.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belu Raih Peringkat 3 Penanganan Covid-19

Tidak semua gejala yang disebutkan diatas dapat diderita seseorang Covid-19 Arcturus namun tetap perlu diwaspadai bila terdapat keluhan pada mata disertai batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala.

Segera periksakan mata anda ke dokter mata terdekat bila ada keluhan di daerah sekitar mata agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih spesifik yang dapat menentukan penyebab sakit mata yang rasakan dan mendapatkan pengobatan secara tepat.

Masyarakat dihimbau untuk melakukan pencegahan agar tidak tertular Covid-19 secara mandiri dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, mengurangi kontak dengan orang, memakai masker, menjaga jarak dengan orang, dan menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin, menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, serta vaksin untuk menambah imunitas tubuh. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved