Hasil Liga 1 BRI, Mantan Pemain Persib Bandung Sumbang Gol Tunggal Buat Persis Solo 

POS-KUPANG.COM- Hasil Liga 1 BRI laga pamungkas antara Persis Solo vs Persik Kediri di Stadion Manahan, Kamis 13 April 2023 malam WIB berakhir dengan skor tipis 1-0 di masa injury time.

Gol semata wayang pada menit ke-91 dicetak oleh mantan pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga dan menghantar Persis Solo bertengger di posisi 10 besar sementara ini dengan mengoleksi 44 poin.

Sementara Persik Kediri dengan kebobolan satu gol membuat mereka harus puas berada di peringkat ke-11 dengan merengkuh 11 poin.

Mengutip rilis resmi Persis Solo ditulis bahwa Laskar Sambernyawa tutup perjuangan Liga 1 2022/2023 dengan raihan kemenangan kontra Persik Kediri pada Kamis (13/4) malam.

Laga yang dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman berhasil menjadi raihan sempurna setelah Ferdinand Sinaga berhasil menjadi penentu kemenangan pada menit ke-91.

Tambahan 3 poin berhasil membuat Persis Solo mengumpulkan 44 poin dan bertengger di posisi 10 klasemen Liga 1 sementara, menunggu hasil laga dari Arema Malang yang masih memungkinkan untuk menggeser Laskar Sambernyawa jika berhasil memenangkan pertandingan terakhirnya.

Berhasil memutus rekor 9 kemenangan beruntun Persik Kediri dan membawa pulang poin 3 tentu membuat Leonardo Medina merasa sangat senang.

Baca juga: Hasil Liga 1 BRI, Bali United Raih Kemenangan dari PSIS Mantapkan Posisi 5 Besar

Baca juga: Hasil Liga 1 BRI, Matheus Pato Tancap Gas Tinggalkan David da Silva Koleksi 25 Gol

Namun, ia lebih puas dengan performa yang berhasil ditunjukkan oleh anak asuhnya selama pertandingan.

“Saya sangat senang dan nyaman atas hasil ini, karena kita bekerja selama semusim penuh sejak kedatangan saya di klub ini untuk menunjukkan permainan seperti hari ini. Saya tidak begitu memikirkan rekor dari Persik Kediri, tapi lebih memikirkan bagaimana kita dapat menunjukkan permainan yang baik saat pertandingan.” ujar Leonardo.

Leonardo mengapresiasi tim karena berhasil berkembang dengan sangat baik sejak kedatangannya.

Ia puas dengan hasil raihan pada musim ini, namun tentu bukan hasil yang membuatnya merasa nyaman.

“Kita berkembang dengan baik. Saya puas dengan hasil kita di musim ini, tapi kita perlu jauh lebih berkembang lagi. Musim depan tentunya akan jauh lebih menarik, karena kita mempunyai waktu yang cukup panjang untuk menyiapkan tim ini jauh lebih baik lagi,” tegasnya.

Untuk mengarungi musim yang baru nanti, Leonardo memberikan catatan khusus terhadap Liga 1 agar terciptanya ekosistem sepak bola Indonesia yang jauh lebih baik lagi.

Ia mengharapkan adanya peningkatan kualitas wasit dan perencanaan kompetisi usia muda yang jauh lebih baik.

Baca juga: Hasil Liga 1 BRI, Raih Poin Penuh atas Arema FC Tim Asuhan Aji Santoso Langkahi Dua Klub 

“Saya melihat Indonesia memiliki passion dan semangat yang tinggi. Musim depan kualitas wasit harus jauh lebih baik, apabila memungkinkan kita sangat membutuhkan peran VAR. Lalu harus adanya perencanaan kompetisi untuk pembinaan pemain muda yang lebih baik, mereka (pemain muda) harus bermain seperti layaknya para senior mereka.” pinta Leonardo.

Berbicara kebijakan bursa transfer yang akan dilakukan untuk musim depan, Leonardo tidak bisa memberitahukan secara rinci.

Namun yang pasti, ia bersama manajemen akan menjalankan sebuah projek untuk membentuk PERSIS semakin kuat menghadapi tantangan musim depan.

“Kita tentu sedang mengupayakannya, termasuk beberapa pemain yang kemungkinan tidak memperpanjang kontrak. Saya yakin terhadap Persis Solo untuk musim depan bersama projek yang akan dilakukan untuk musim depan.” jelas Leonardo.

Sutanto Tan mewakili para pemain juga memberikan tanggapannya terhadap performa Persis Solo pada musim ini. Ia yakin bahwa Laskar Sambernyawa dapat berkembang jauh lebih baik lagi di musim depan.

“Kita menunjukkan apa yang kita lakukan saat latihan dengan fokus bermain selama 90 menit. PERSIS mengalami perubahan, khususnya sejak kehadiran Leonardo di sini bersama kita. Saya sangat bahagia dengan perpanjangan kontraknya bersama PERSIS, artinya kita mempunyai masa depan yang jauh lebih baik lagi ke depannya.” kata Sutanto.

Penalti Ala Johan Cruyff dan Lionel Messi

Merilis GOAL disebutkan bahwa Persis Solo menutup Liga 1 2022/2023 dengan hasil manis setelah dalam pertandingan pamungkas mengalahkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 di kandang.

Pertandingan ini diwarnai eksekusi penalti ala Johan Cruyff dan Lionel Messi.

Baca juga: Hasil Liga 1 BRI, Klimaks Buat Borneo FC di Kandang, Matheus Pato Kembali Menjadi Bintang

Sekadar diingat bahwa Cruyff melakukannya ketika Ajax Amsterdam menggasak Helmund Sport pada Desember 1982.

Saat itu, Cruyff memberikan umpan kepada Jesper Olsen dibandingkan menendang langsung ke gawang.

Olsen mengembalikan bola kepada Cruyff yang akhirnya sukses menjebol gawang lawan.

Penalti serupa dilakukan Messi bersama Luis Suarez pada Februari 2016.

Berbeda dibandingkan Cruyff, Messi memberikan umpan kepada Suarez, dan penyerang asal Uruguay itu selanjutnya menjebol gawang Celta Vigo.

Penalti ala Cruyff dan Messi itu coba ditiru striker Persis Solo, Alexis Messidoro pada menit ke-73.

Pemain bernomor punggung 10 tersebut mengoper bola kepada Fernando Rodriguez. Sayangnya sepakan Rodriguez justru menyamping di sisi gawang Persis.

Baca juga: Hasil Liga 1 BRI, Alexis Messidoro Selamatkan Persis Solo di Injury time Duel dengan Persebaya

Kendati demikian, Persis Solo akhirnya memetik kemenangan setelah sundulan Ferdinand Sinaga menyambut umpan Irfan Bachdim sukses menjebol gawang Persik menjelang laga berakhir, sekaligus menghentikan rekor sempurna di delapan pertandingan sebelumnya.

Kemenangan itu juga membuat Persis Solo menggusur posisi Persik di klasemen sementara.

Persis Solo kini mengumpulkan 44 poin, sehingga menduduki peringkat kesepuluh. Koleksi poin Persis sama dengan Persik, tapi Laskar Sambernyawa unggul head-to-head.

Pada pertandingan lainnya di Stadion Pakansari, RANS Nusantara tetap tidak berhasil mendapatkan kemenangan di laga terakhirnya, dan harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Madura United.

Bagi Madura United, tambahan satu poin itu membuat mereka tetap berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 51 poin. Posisi mereka masih terancam digusur Persebaya Surabaya.

Sayangnya, Laskar Sape Kerrab harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Novan Setyo Sasongko diganjar kartu merah saat injury time.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS