KKB Papua

KKB Papua - JO Sembiring: Egianus Kogoya Sebaiknya Serahkan Diri daripada Dikejar dan Ditangkap

Brigjen TNI JO Sembiring meminta pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya agar menyerahkan diri, daripada terus dikejar aparat TNI Polri.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SERAHKAN DIRI – Danrem 174/PWY, JO Sembiring meminta Egianus Kogoya menyerahkan diri daripada terus dikejar TNI Polri hingga akhirnya ditangkap dan diproseshukumkan. Pesan itu disampaikan JO Sembiring terkait upaya pembebasan pilot Susi Air dari tangan KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM – Brigjen TNI JO Sembiring meminta pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya agar menyerahkan diri, daripada terus dikejar aparat TNI Polri hingga akhirnya ditangkap.

JO Sembiring menyampaikan pesan tersebut menyusul sikap pimpinan KKB KODAP III Ndugama, Egianus Kogoya yang sampai saat ini masih menyandera pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens.

Pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu disandera sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu. Korban disandera setelah pesawat yang dikapteninya dibakar habis oleh Egianus Kogoya bersama anak buahnya.

Sejak itu sampai saat ini pilot berkebangsaan Australia itu tak diketahui keberadaannya. Ini terjadi, karena Phillips Mark merthens selalu dibawa kemana pun Egianus Kogoya bergerak.

Baca juga: KKB Papua – Keponakan Numbuk Telenggen Tak Berkutik Saat Dibekuk, Padahal Sangar Bila Beraksi

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kesehatan pilot tersebut semakin menurun. Pasalnya, selama berada di tempat persembunyian, kesehatannya kurang diperhatikan oleh para awak KKB.

Dalam proses pencarian yang tak pernah berhenti itu, KKB Papua tetiba menyebarkan isu bahwa prajurit TNI dibawah pimpinan JO Sembiring melakukan operasi militer di Kabupaten Nduga.

Narasi yang berisi operasi milter tersebut, disebarkan pertama kali oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Hingga kini Sebby malah gencar melakukan kampanye hitam tersebut.

Atas fakta itulah, JO Sembiring yang juga Danrem 172/PWY itu angkat bicara. Ia bahkan marah karena pernyataan Sebby Sambom itu tak sesuai fakta.

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dengan narasi yang disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM. Itu pernyataan yang memutarbalikkan fakta,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam serangkaian pernyataan, Sebby Sambom mengatakan TNI-Polri melancarkan operasi militer di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

"Saya tegaskan, sampai hari ini kami tidak pernah melakukan kegiatan berupa operasi militer di Papua. Kami tidak pernah lakukan operasi militer untuk mencari pilot Susi Air,” ujarnya.

Untuk mencari pilot yang disandera, lanjut JO Sembiring, pihaknya senantiasa berkolaborasi dengan Polri, BIN dan Pemda Nduga.

“Saat ini upaya pembebasan pilot itu masih dalam tahap negosiasi. Negosiasi merupakan pola yang dipakai untuk menghindari berbagai hal buruk yang terjadi di Papua," ujar Brigjen TNI JO Sembiring kepada Tribun-Papua.com di Timika, Jumat 7 April 2023.

Baca juga: KKB Papua – Yomison Murib Ditangkap Prajurit TNI Polri, Mengaku Sebagai Keponakan Numbuk Telenggen

Saat ini, lanjut dia, pihaknya fokus melakukan penyelamatan pilot dengan pola persuasif. Sebab hanya dengan cara seperti itu risiko buruk bisa dihindari.

Akan tetapi, katanya, narasi yang dibangun Sebby Sambom justeru dengan pernyataan yang tidak benar. “Tapi saya ajak masyarakat untuk tidak mempercayai klaim Sebby Sambom itu,” ujarnya.

Pada bagian lain, JO Sembiring juga meminta Egianus Kogoya untuk menyerahkan pilot Susi Air, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.Selain itu, katanya, Egianus Kogoya agar menyerahkan diri. Dengan begitu, pimpinan KKB Papua itu tidak dikejar oleh TNI Polri dan ditangkap untuk diproseshukumkan.

Mengenai area pencari pilot yang disandera itu, dia mengatakan, saat ini masih fokus di wilayah Kabupaten Nduga dan sekitarnya. Jadi masih sebatas itu.

"Kalau area pencarian pilot itu, masih di area Kabupaten Nduga dan sekitarnya. Jadi masih sebatas itu," tuturnya.

Adapun kendala yang dihadapi selama proses pencarian tersebut, dia mengatakan, keberadaan KKB Papua itu berpindah-pindah sehingga sulit dijangkau.

Karena faktor itulah sehingga ia meminta masyarakat untuk membantu memberikan informasi. Informasi itu sangat penting bagi upaya pembebasan pilot asal Australia itu.

“Pencarian masih terus dilakukan. Begitu juga negosiasi terus dilakukan. Semua itu untuk mempercepat penyelamatan pilot yang sudah lama disandera KKB,” ujarnya.

Baca juga: KKB Papua – Jenazah Pratu Hamda Dipulangkan dari Mimika ke Sumbawa NTT, Kodim 1710 Berkabung

Untuk diketahui,  sudah lebih dari dua bulan, KKB Papua menyandera pilot Phillips Mar Merthens. Selama dalam penyanderaan, baru dua kali KKB memperlihatkan keberadaan pilot tersebut.

Keberadaan  pilot tersebut diperlihatkan Egianus Kogoya melalui video maupun foto yang disebarluaskan KKB Papua melalui media sosial. Dari foto dan video yang disebarkan, pilot Phillips Mark Merthens terlihat dalam keadaan sehat dan aman. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved