Semana Santa Larantuka

Puncak Prosesi Semana Santa, Peziarah Daraskan Doa Rosario Sepanjang Jalur Perarakan Tuan Ma 

Saat prosesi, umat Katolik atau peziarah yang umumnya mengenakan pakaian hitam membawa lilin bernyala sambil mendaraskan doa rosario.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/Tangkapan Layar
Prosesi Semana Santa Perarakan Tuan Ma pada Jumat (7/4/2023) malam. 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Puncak prosesi Semana Santa di Kota Larantuka Flores Timur berlangsung saat peringatan Jumat Agung, Jumat (7/4/2023).    

Prosesi Semana Santa ditandai dengan perarakan Tuan Ma dan Tuan Ana mengelilingi 8 armida atau tempat perhentian usai misa peringatan Wafat Yesus Kristus dan ibadah lamentasi yang berlangsung di gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka.

Perarakan Tuan Ma dan Tuan Ana atau prosesi Semana Santa dimulai sekira pukul 19.00 Wita. 

Prosesi tersebut diaksudkan untuk mengenang kisah penyaliban Yesus Kristus, yang dimulai dengan penyiksaan dan pemanggulan salib menuju Bukit Golgota.

"Tuan Ana menggambarkan Yesus yang sedang mengalami penderitaan memikul salib, sementara Tuan Ma menggambarkan Bunda Maria yang sedang berduka melihat putranya memanggul salib," sebut Vikjen Keuskupan Larantuka, RD. Gabriel Unto da Silva kepada POS-KUPANG.COM.

Tuan Ma dan Tuan Ana diarak mulai dari gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka melintasi jalur utama prosesi sepanjang 4 kilometer dengan 8 armida atau perhentian dari Gereja Katedral Larantuka menuju Kelurahan Sarotari, Lokea, Pohon Sirih, Lohayong, Balela dan Larantuka.

Armida tersebut terdiri dari Armida Misericodiae, Armida Tuan Meninu, Armida Tuan Mesias Anak Allah, Armida Tuan Trewa (Yesus dibelenggu), Armida Amu Tuan Yesus yang tersalib, Armida Pohon Sirih, Armida Kuce, dan Armida Tuan Ana.

Baca juga: Puncak Pelaksanaan Semana Santa, Tuan Ma dan Tuan Ana Diarak Keliling Kota Larantuka

Saat prosesi, umat Katolik atau peziarah yang umumnya mengenakan pakaian hitam membawa lilin bernyala sambil mendaraskan doa rosario secara perorangan atau kelompok dengan diselingi dengan lagu kedukaan yang dinyanyikan oleh para Ana Muji. 

Selain itu, terdapat nyanyian ratapan yang dinyanyikan oleh Putri-putri Yerusalem, yaitu Eus Domine sebagai nyanyian umat meratapi penderitaan Yesus.

Saat tiba di setiap armida, umat berhenti dan seorang perempuan memakai kerudung berwarna biru menyanyikan Ovos Omnes atau lagu kedukaan dalam bahasa Portugal Kuno sambil membuka gulungan berlukiskan wajah Yesus yang dimahkotai duri kepada umat sambil mengusapinya.

Perempuan ini menggambarkan sosok Veronika yang mengusap wajah Yesus ketika dalam perjalanan menuju ke Golgota. 

Baca juga: Devosi Semana Santa di Jumat Agung, Kota Larantuka Jadi Lautan Manusia

Sponsor

Berita Semana Santa ini disponsor oleh VIQUAM, Bank NTT, Bank Rakyat Indonesia (BRI), KSP Kopdit Swastisari, Universitas Nusa Nipa (Unipa), HDI, Roy Bulan Social Foundation, SMK Pelayaran Kupang dan SMK 3 Maumere.

Selain itu, Melki Laka Lena (Anggota DPR RI/Ketua DPD I Partai Golkar NTT), Ansi Lema (Anggota DPR RI dari PDI-Perjuangan), Angelius Wake Kako (Anggota DPD RI asal NTT), Emanuel Kolfidus (Anggota DPRD Provinsi NTT dari PDI-Perjuangan), Yohanes Sason Helan (GM Swastisari) dan Yohanes Varianto (Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak Sumba Barat).

Berikutnya, Ir Karolus Karni Lando (Caleg DPR RI dari Partai Perindo), Podhi Servasius (Caleg DPR RI dari Partai Perindo) dan Orias Petrus Moedak (mantan Direktur Utama PT Pelindo III). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved