Berita Sikka
Tanaman Padi Subur Menghijau Helibertus Heli Petani di Sikka Tersenyum Bahagia
Dengan usia tersebut para petani harus terus menjaga padi milik mereka dari serangan hama, atau pun gulma pengganggu.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Maria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Pertumbuhan padi di Wilayah Kabupaten Sikka tepatnya di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda kini sudah memasuki usia 3 bulan menunjukan perkembangan yang cukup baik.
Dengan usia tersebut para petani harus terus menjaga padi milik mereka dari serangan hama, atau pun gulma pengganggu.
Salah satu petani yang hingga kini terus melakukan perawatan pada padi miliknya adalah Helibertus Heli.
Helibertus Heli adalah seorang petani asal Dusun Nangarasong, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Pria yang akrab disapa Heli ini menjelaskan setiap hari ia harus berpanas-panasan dengan sinar matahari demi menjaga padi miliknya dari serangan hama.
Baca juga: Dinas Pertanian Sikka Tanam Ratusan Pohon di Pesisir Pantai Magepanda Sikka
Meski sinar matahari menyerang tubuhnya, hal itu tak membuat Heli merasa lelah. Ia nampak sumringah atau tersenyum bahagia saat memandang hijaunya lautan tanaman padi miliknya.
"Saat melihat padi milik yang tumbuh begitu subur sesuai harapan tentunya saya sangat bahagia, ini membuat rasa lelah saya seketika hilang semua," ujar Heli sambil tersenyum.
Pantauan TribunFlores.com, Sabtu 1 April 2023 pagi, ayah dari dua orang anak ini sedang sibuk membersihakan rumput yang mengelilingi sawah miliknya. Ruput juga salah satu tumbuhan yang mengganggu tumbuh kembangnya padi.
Marselinus petani padi lainnya juga menyampaikan cerita yang sama. Ia meyakini perkembangan padi miliknya di tahun ini pasti menghasilkan keuntungan.
Baca juga: Akui Medan Menantang, Begini Aksi Anggota DPRD Sikka Boncengi Warga Lintas Hutan Magepanda
"Kalau dilihat dari perkembangan padi setiap hari tumbuj dengan subur tentu ini membuat saya yakin hasilnya di tahun ini pasti melimpah," kata Marsel dengan nada yakin.
Masel mengatakan perjuangan para petani di Nangarasong dari mulai musim tanam hingga saat ini memang tidak mudah. Mereka sempat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi namun semua terbayar bahagia dengan kondisi padi yang mulai berbulir.
"Awalnya begitu tertatih mendapatkan pupuk bersubsidi saat itu awal bertanam, namun semua terbayarkan dengan kondisi tanaman padi kami yang baik yaitu tumbuh subur," ujar Marsel tersenyum sumringah.
Marsel berharap saat musim panen tiba para petani di Nangarasong mendapatkan keuntungan yang berlimpah sehingga hasil padi tersebut dapat mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing sampai musim hujan tahun depan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS