Berita NTT
Siap Melayani Masyarakat, Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Penetapan Standar dan Maklumat Pelayanan
Dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan, penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM , Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kanwil Kemenhumham NTT menggelar penetapan standar dan maklumat pelayanan sebagai bentuk untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan stakeholder terkait dengan jenis-jenis layanan dan komitmen pelayanan dari Kanwil Kemenkumham NTT.
Kegiatan ini berlangsung di Kanwil Kemenkumham NTT, Kota Kupang, Jumat, 31 Maret 2023.
Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Marciana Dominika Jone menyampaikan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2019, tentang pelayanan publik bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik baik yang memberikan pelayanan kepada masyaralat secara langsung maupun tidak langsung wajib menyusun, menetapkan dan menerapkan standar pelayanan.
Baca juga: Polres Kupang Tangkap Warga Kota Kupang yang Gelapkan Motor CRF Milik Dinas Kehutanan NTT
"Dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan, penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait," katanya.
Dikatakan Marciana, dalan rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT dengan standar berbasis Hak Asasi Manusia dan teknologk informasi, maka telah disusunlah standar pelayanan sebanyak 12 jenis layanan dan stndar pelayanan inovasi sebanyak 5 jenis layanan.
Adapun 12 jenis rancangan standar pelayanan, yakni pelayanan verifikasi krlengkapan berkas pelaksanaan kegiatan bntuan hukum oleh OBH, pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan fasilitasi harmonisasi raperda , pelayanan fasilitas rancangan peraturan kepala Daerah,
Pelayanan perpustakaan, pelayanan pos pengaduan HAM, pelayanan pengajuan permohonan layanan kewarganegaraan, pelayanan permohonan pelantikan dan pengambilan sumpah /janji notaris, PPNS dan Kewarganegaraan, pelayanan surat keterangan terdaftar partai politik, pelayanan pengadaan barang dan jasa, pelayanan E-Katalog, dan pelayanan pemindahan narapidana dan anak didik.
Sedangkan, lanjutnya, adapun 5 standar pelayanan inovasi yakni, survei mandiri kulitas pelayanan, pemberian bantun hukum gratis bagi warga binaan pemasyarakatan, pelayanan fasilitasi pendaftaran layanan kekayaan intelektual, pelayanan fasilitasi pendaftaran layanan perseroan perorangan, apostille dan Kewarganegaraan, serta loket pelayanan publik Online Hukum dan HAM.
Baca juga: Ada Pertemuan Angin di NTT, BMKG Ingatkan Waspada Hujan Disertai Angin Kencang
Lebih lanjut, Marciana katakan, Untuk pelayanan-pelayanan berbasis layanan hukum yang perlu disampaikan kepada masyatakat, khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan layanan hukum, Kanwil Kemenkumham memberikan layanan hukum secara gratis bagi keluarga yang tidak mampu.
"Kami ingin pelayanan online ini, orang bisa mengetahui bahwa di Kanwil Kemenkumham menyediakan layanan bantuan hukum bagi keluarga miskin atau tidak mampu. Hanya dengan membawa surat keterangan tidak mampu saja kami siap membantu baik dengan perkara pidana, perdata, sengketa tata usaha sejak penyidikan, penuntutan, persidangan bagi yang perkara pidana, sampai peninjauan kembali," jelasnya.
Untuk di NTT, kata Marciana, Kanwil Kemenkumham memberikan pelayanan bantuan hukum yang ada di NTT, yakni terdapat 15 LBH yang tersebar.
Selain itu, kata dia, terdapat pula program perseroan yang merupakan program baru Kanwil Kemenkumham.
"Dalam program perseroan ini, hanya dengan membayar Rp 50 ribu saja, sesorang sudah bisa memiliki perusahaan sendiri, paling lambat waktunya 10 menit. Terkait hal ini, tidak semua orang tahu bagaimana dan dimana mengurusnya. Tetapi, kita siapkan layanan online," ungkapnya.
Baca juga: BMKG: Musim Kemarau 2023 di NTT Di Bawah Normal, Waspada Bencana Kekeringan